Pemulung itu menjadi orang tua tunggal semenjak suaminya menjalani hukuman akibat kasus kriminal. Ema membesarkan ketujuh anaknya seorang diri.
Setiap pukul 2 (dua) pagi, Ema keluar rumah memulai aktivitasnya. Ia berebut dengan pemulung yang lain mencari barang-barang bekas. Sekiranya telat barang sedetik, barang-barang itu habis tak tersisa buatnya mendapatkan untung.
Selesai menjalani aktivitasnya sebagai pemulung, Ema menemui anak-anaknya. Yang sulung bernama Alif, yang terpaksa musti menjual kuaci di tempat keramaian demi membantu ibunya mencari nafkah.
Tiada lagi rasa malu bagi Alif berjualan keliling menjajakan kuacinya. Masa-masanya menjalani pembelajaran jarak jauh diselingi dengan menawarkan barang dagangan kepada orang-orang dengan berbagai macam prilaku.
Tiap selesai menyerahkan tugas sekolah, Alif melakukan tugas tambahan sebagai pedagang kuaci. Sebenarnya Alif siswa berprestasi. Meski keluarganya memiliki segudang masalah dan persoalan ekonomi, ia mampu menjadi juara kelas.
Hal serupa dialami anak kedua Ema, Ilham. Demi membantu sang ibu dirinya berjualan tisu kepada orang-orang di pinggir jalan kota Riau, Pekanbaru.
Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Riau menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak Ema. Warga Jalan Kubang itu membutuhkan bantuan dengan segera.
Selain anak-anak Ema mendapatkan dua buah tas belajar, Tim Penyalur IZI Riau mengurangi beban biaya hutang kelima anaknnya yang masih sekolah.
“Terima kasih IZI. Alhamdulillah, saya bisa melunasi hutang sekolah anak saya. Terima kasih juga sudah memberikan tas sekolah kepada anak-anak saya, mereka sudah lama butuh tas sekolah. Semoga yang berinfak dan berzakat di IZI murah rezekinya, ya pak,” ujar Ibu Ema penuh syukur.
Melalui aksi sosial bagi Ema yang menjadi orang tua tunggal bagi ketujuh anaknya, IZI Riau mengetahui bahwa dirinya telah diusir dari kontrakannya yang lama akibat menunggak uang sewa selama tiga bulan lamanya.
“Semoga bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya ya bu. Ibu jangan pernah menyerah untuk menyekolahkan ketujuh anak ibu ini Insyaallah, selalu ada jalan untuk kebaikan buat keluarga ibu,” ujar Irwan selaku staf pendayagunaan di IZI Riau
Leave a Reply