MEDAN – Di pengujung Ramadan umat Islam belomba-lomba menjalankan kebaikan dengan harapan mendapatkan ampunan dan pahala dari Allah SWT.
Di saat umat muslim fokus beribadah serta mempersiapkan segala keperluan untuk merayakan Idul Fitri, keluarga Ibu Nurhayati tidak demikian, jangankan untuk Ramadan, untuk hari esok saja tidak pasti ada makanan atau tidak.
Ibu berusia 40 tahun tersebut tinggal di Dusun 2 Bangun Rejo, Kec. Tanjung, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Ibu Nurhayati bekerja sebagai buruh cuci harian dengan penghasilan jauh dari cukup, ditambah ia hidup dengan 4 orang anak yang masih kecil.
Ibu 4 orang anak ini sudah 2 tahun dipisah oleh suaminya. Demi menyambung hidup keluarganya, di saat yang sama ia juga harus menanggung beban keluarganya tersebut.
Sekarang rumah yang ditempati oleh keluarga ibu Nurhayati masih berstatus kontrak dan juga kurang layak untuk dihuni. Saat Tim IZI Sumut bersilaturahmi ke kediamannya, tampak wajah senang penuh harap terpancar.
Dengan mata berkaca-kaca ia mengucapkan terima kasih kepada IZI Sumut beserta donatur atas kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada keluarganya.
“Insyaallah saya akan manfaatkan untuk membayar kontrakan rumah dan biaya kehidupan kami,” ucapnya.
Ia juga mengaku seringkali sedih dan tak tega melihat anak-anaknya yang tidak merasakan kebahagiaan seperti anak-anak lainnya.
“Mereka juga kurang perhatian dari saya karena pagi-pagi saya sudah berangkat kerja, anak kecil yang berusia 2 tahun biasa dijaga oleh anak saya yang paling besar yang saat ini usianya 11 tahun,” tambahnya.
Bapak Syafrizal selaku Tim Penyaluran IZI Sumut turut menenangkan Ibu Nurhayati dengan nasihat untuk tetap sabar serta tetap amanah dalam menjaga anak-anaknya.
“Semoga Allah berikan kelapangan rezeki kepada keluarga ibu, insyaallah Allah tidak memberikan beban kepada seseorang melebihi batas kemampuannya,” jelasnya.
Leave a Reply