Kalimantan Timur – Ilmu merupakan gerbang kesuksesan bagi seseorang. Oleh karenanya Islam sangat menganjurkan menuntut ilmu sejak lahir sampai masuk liang lahat. Perubahan zaman yang semakin maju, menuntut seseorang untuk terus menambah ilmu dan wawasannya agar tidak tergusur dari peradaban.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini sangat memberi dampak besar pada masyarakat kecil di Indonesia. Begitu pula yang dirasakan oleh Ibu Wati, Ia harus menanggung beban tanggungjawab sebagai tulang punggung keluarga pasca suaminya terserang penyakit Struk beberapa tahun lalu. Kini Bapak Tajuddin (Suami Ibu Wati) hanya dapat berdiam diri di rumah.
Kebutuhan dapur setiap hari tentu harus dipenuhi, hal ini membuat Ibu Wati tidak bisa berdiam diri, ditambah lagi anak-anaknya masih bersekolah. Ibu Wati berusaha mengambil alih semuanya dan berkerja ke sana ke mari agar kebutuhan keluarganya bisa terpenuhi.
Sehari-hari Ibu Wati bekerja serabutan, membantu perkerjaan rumah tetangganya, seperti mencuci, setrika dan lain-lain, sering juga Ia membantu tetangga yang sedang mengadakan hajatan atau syukuran. Ifan anaknya yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMA tetap berusaha melanjutkan pendidikannya meski dengan perlengkapan dan peralatan seadanya.
Sudah pasti sebagai orang tua Ibu Wati ingin sekali memenuhi kebutuhan anak-anaknya, terlebih kebutuhan untuk menunjang pendidikan. Namun apalah daya, penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah lagi Ifan sebentar lagi akan menghadapi Ujian Kelulusan, membuat Ibu Wati terus berdoa agar dapat membantu kebutuhan anaknya.
Alhamdulillah, menyikapi kondisi Ibu Wati dan keluarga, Tim IZI Kaltim berusaha membantu kebutuhan yang diajukan Ibu Wati. Dalam kesempatan ini, IZI Kaltim memberikan bantuan santunan uang tunai untuk kebutuhan pendidikan Ifan. Tentu dengan harapan dapat terus menumbuhkan semangat Ifan dan Ibu Wati yang telah berusaha berjuang yang terbaik untuk anaknya.
Dalam kesempatan ini, Ibu Wati tak lupa menyempaikan terima kasihnya kepada Tim IZI dan segenap para donatur yang senantiasa menyisikan sebagian rezekinya untuk berbagi kepada yang membutuhkan. “Semoga Allah membalas semua amal baik bapak/ ibu,” tuturnya.
Leave a Reply