KALIMANTAN TIMUR – Berbagai usaha bisa dilakukan untuk menambah penghasilan saat pandemi Covid-19, seperti sekarang ini. Salah satunya budidaya ikan lele kolam terpal yang cocok di lahan sempit atau pekarangan terbatas.
YBM PLN UP3 Bontang bersinergi dengan LAZNAS IZI Perwakilan Kalimantan Timur resmikan program bina ternak lele di Ponpes Khalifatulla, Desa Suka Damai, Kec. Teluk Pandan, Kab. Kutai Timur, Jumat (27/8) lalu.
Secara simbolis persemian program bina ternak lele ini ditandai dengan penebaran 6000 bibit ikan yang dilakukan oleh Ketua YBM PLN UP3 Bontang Bapak Fauzan yang didampingi pengurus pondok pesantren Ustaz Baharudin dan perwakilan dari IZI Kaltim Bapak Ali Ristyawan.
Dalam sambutannya Fauzan menyampaikan bahwa program ini salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap masyakarat yang ada di pondok pesantren. Ia juga berharap bantuan yang digulirkan dalam bentuk ternak lele ini dapat membantu perekonomian pondok.
“Semoga bantuan ini dapat membantu kebutuhan pondok, dan harapannya selain untuk konsumsi, ternak lele ini bisa jadi pembelajaran untuk para santri, agar nantinya selepas dari pondok mereka bisa mandiri secara ekonomi”, kata Fauzan.
Tim IZI Kaltim, Ali menuturkan bahwa program ternak lele ini coba disinergikan dengan berbagai pihak dengan harapannya bisa mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren, hingga ke depan pesantren tidak bergantung lagi dengan bantuan dari luar. Justru pesantren menjadi basis pemberdayaan untuk masyakarat sekitar.
“Alhamdulillah saat ini IZI sudah ada 3 pesantren yang menjadi proyek pengembangan program yakni di Ponpes Nur Hidayah Balikpapan, Ponpes Darul Fattah Samarinda dan Ponpes Khalifatullah Sangatta yang baru kita resmikan. Target kami, program budidaya seperti ini akan kami coba kembangkan di pesantren-pesantren lain yang ada di Kalimantan Timur sehingga nantinya akan menjadi pusat pengembangan pemberdayaan ekonomi di masyarakat sekitar ponpes”, tambahnya.
Pengurus Ponpes Ustaz Baharudin mengucapkan terima kasih kepada PLN dan IZI Kaltim atas program ekonomi yang diberikan untuk pesantrennya. Ia berharap program ini bisa menjadi salah satu media dakwah ponpes memberikan ilmu kepada warga sekitar.
“Jadi Ponpes tidak hanya mengajarkan ilmu agama namun ponpes juga mengajarkan ilmu ekonomi dengan cara bertenak lele dan menjadi upaya untuk ketahanan pangan warga ”, ungkap ustad Baharudin.
Dalam proses pendampingan program bina ternak lele, IZI menggandeng PPL setempat yakni Bapak Musmulyadi yang sudah berpengalaman di dunia perikanan dan pertanian. (Rahmad/ IZI Kaltim)
Leave a Reply