Makassar – Rumah tahfidz binaan IZI Sulawesi Selatan telah membina 15 santri sejak 2017 dengan pembina sebanyak 4 orang.
Setelah melewati target di 2021, kali ini Rumah Tahfidz IZI Sulsel menambah jumlah haafalan di 2022 sebanyak 4 juz Al-Qur’an.
Pembina Rumah Tahfidz IZI, Ustad Yusuf mengatakan, strategi yang dilakukan ialah dengan menguatkan hafalan, kaidah bacaan serta memahami makna setiap yang dibaca dan dihafal.
“Ini bertujuan agar para santri mudah memahami apa yang dibaca serta memotivasi mereka untuk aktif dalam lomba-lomba yang dilakukan komunitas pecinta Al-Qur’an agar kemampuannya terasah,” jelasnya, Selasa (14/12/2021).
Pola pembelajaran Al-Qur’an ini dilakukan setiap pekan di hari Sabtu dan Ahad dengan menginap di rumah tahfidz dan mengikuti pola pembelajaran layaknya pesantren.
“Selain pemahaman agama dan akhlak yang baik, juga dilakukan dzikir pagi dan petang, melaksanakan sholat tahajjud dan sholat dhuha,” ujar Ust Yusuf.
Leave a Reply