Pak Darlinudin telah mengalami masalah pada prostat dan batu ginjal sudah lebih dari dua tahun. Selama itu juga, bapak dari tiga anak ini bolak-balik dari rumahnya di Kampung Sumur Adem RW 04 RT 07, Sumber jaya, Sumur, Pandeglang.
Pak Darli, panggilan akrabnya, adalah seorang pedagang cilok keliling dari satu kampung ke kampung lain untuk membiayai kehidupan istri dan ketiga anaknya. Namun setelah Pak Darli menderita penyakit batu ginjal, aktivitasnya untuk berjualan harus tertunda.
Perjalanan dari Sumur, Pandeglang ke tempatnya berobat di kota Serang, membutuhkan waktu tempuh enam jam. Kondisi ini membuat Pak Darli sempat putus asa dalam proses penyembuhannya. Beliau bercerita, dengan didampingi anak pertamanya, mereka sempat tidur dan menginap di lorong rumah sakit.
Setelah mendapatkan informasi tentang Rumah Singgah Pasien, Pak Darli akhirnya tinggal di RSP YBM PLN IZI Banten. Tidak hanya mendapatkan penginapan, Pak Darli juga mendapatkan makanan, fasilitas antar jemput pasien, bahkan mendapatkan pembinaan agama langsung dari ustadz, semuanya secara gratis.
Atas berbagai kemudahan yang didapati selama di RSP, beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam mendirikan RSP YBM PLN IZI ini.
Leave a Reply