Di tengah teriknya kemarau panjang yang melanda Kota Makassar, rasa cemas menghantui warga Kelurahan Rappokalling. Sudah lebih dari satu bulan, 40 keluarga di Jalan Daeng Tantu harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin sulit didapat. Air sebagai kebutuhan paling mendasar, kini menjadi barang langka, membuat masyarakat resah dan tak berdaya. Namun, di balik kegelisahan itu, harapan datang dari orang-orang baik yang menitipkan amanahnya melal Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan.
Di Hari Jumat yang penuh berkah, Laznas IZI menyalurkan 5000 liter air bersih untuk warga yang sudah lama merindukan setetes air. “Kami sangat bersyukur,” ujar Samsir, salah satu warga yang merasakan langsung manfaat bantuan ini. “Air kebutuhan utama, dan kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini.” Sambutnya dengan wajah haru, seolah beban berat yang mereka tanggung selama kemarau sedikit ringan. Bagi Samsir dan warga lainnya, ini bukan sekadar air, melainkan harapan yang kembali hidup di tengah kesulitan.
Program ini adalah bukti nyata kepedulian IZI terhadap krisis air yang melanda sejumlah wilayah. Menurut Makhrur Rozi, tim lapangan IZI, air bersih tak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat. Dengan komitmen kuat, insyaallah IZI akan terus melanjutkan program ini, bekerjasama dengan para donatur untuk memastikan tidak ada lagi cerita warga yang kekurangan dan kesulitan air.
Leave a Reply