Bengkulu – Demi mewujudkan impian Mifta Huljannah (6 tahun) untuk bersekolah, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Bengkulu melalui program Layanan Mulia memberikan bantuan untuk meringankan tunggakan biaya pendidikan yang sempat menjadi hambatan.
Mifta, yang baru saja memulai pendidikan dasar, memiliki semangat besar untuk bersekolah seperti teman-temannya. Namun, keterbatasan ekonomi keluarga membuat orang tuanya kesulitan menyediakan biaya pendidikan dan perlengkapan sekolah.
Ayah Mifta, Ujang Saputra (47 tahun), sehari-hari bekerja sebagai pemulung di Kota Bengkulu, mendorong gerobak dari pagi hingga malam dengan pendapatan rata-rata Rp70 ribu per hari, cukup hanya untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga. Meski hidup dalam kesederhanaan, keluarga ini tak pernah berhenti menunjukkan kebahagiaan dan rasa syukur.
Ibu Rina (38 tahun), ibu dari Mifta, mendatangi kantor IZI Bengkulu akhir bulan lalu untuk mengajukan bantuan. “Alhamdulillah, kami merasa sangat terbantu dengan kebaikan dari Bapak/Ibu Donatur IZI. Semoga Allah memberi keberkahan dan keselamatan bagi yang telah peduli kepada anak saya,” ungkapnya.
Bantuan yang diberikan oleh IZI ini membuka jalan bagi Mifta untuk tetap bersekolah dan terus mengejar cita-citanya. Semangat Mifta menjadi inspirasi bagi orang tua lain untuk terus mendukung pendidikan anak-anak mereka meskipun dalam keterbatasan. IZI berharap bantuan ini bisa menjadi langkah awal bagi masa depan yang lebih cerah untuk Mifta dan keluarganya.
Melalui dukungan para donatur, IZI terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan agar setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang layak.
Leave a Reply