Samarinda – Kelompok Usaha Masyarakat Mandiri (KUMM) Bekam, hasil binaan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), terus bergerak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Berfokus pada layanan kesehatan bekam, kelompok ini secara konsisten mengadakan layanan bekam rutin setiap bulan.
KUMM Bekam lahir dari program pelatihan bekam yang diselenggarakan IZI pada 2022. Para alumni pelatihan tersebut kini tergabung dalam kelompok usaha yang tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi peluang usaha bagi anggotanya.
Ketua KUMM Bekam Samarinda, Sabransyah, mengungkapkan bahwa kelompoknya memiliki dua tujuan utama. “Kami ingin memberikan akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau, sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan para terapis melalui usaha bekam ini,” jelasnya.
Setiap bulannya, KUMM Bekam menggelar layanan rutin, baik untuk antar anggota maupun kepada masyarakat umum. Bahkan, beberapa anggota dengan semangat kepedulian sosial menawarkan layanan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti lansia, yatim piatu, atau keluarga pra-sejahtera.
“Bekam adalah terapi yang sudah terbukti manfaatnya untuk kesehatan. Harapannya, layanan ini membantu masyarakat menjaga kebugaran dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambah Sabransyah.
Program ini menjadi wujud nyata optimalisasi dana zakat yang dikelola IZI. Tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumtif, zakat juga dikembangkan menjadi program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Rahmad, Penanggungjawab Program berharap, melalui program seperti KUMM Bekam, pihaknya ingin memastikan bahwa zakat benar-benar mengubah kehidupan mustahik. Tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan.
Dengan semangat keberlanjutan, KUMM Bekam berharap dapat terus menjadi pelopor dalam layanan kesehatan berbasis masyarakat sekaligus menciptakan dampak ekonomi yang positif bagi para anggotanya. Sinergi antara donatur, pengelola zakat, dan mustahik menjadi kunci kemudahan untuk membantu satu sama lain.
Leave a Reply