Jakarta – Dalam upaya mendukung pendidikan dan pemberdayaan keluarga kurang mampu, LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mengadakan seremoni pembebasan ijazah bagi mustahik, Kamis (28/11). Bertempat di Jakarta, acara ini menjadi momen haru sekaligus bukti nyata komitmen IZI dalam membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi generasi muda prasejahtera.
Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak prasejahtera yang ijazahnya tertahan di sekolah karena tunggakan biaya pendidikan. Dengan pembebasan ijazah, para penerima manfaat kini memiliki akses untuk melamar pekerjaan hingga harapannya dapat membantu meningkatkan kondisi ekonomi keluarga mereka serta melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam suasana penuh harapan, sejumlah penerima manfaat menerima ijazah mereka secara langsung. Salah satu penerima, Ardiansyah, mengungkapkan rasa syukurnya. “Ijazah ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Dengan bantuan IZI, saya bisa bekerja sebagai teknisi dan mulai membantu perekonomian keluarga kami,” tutur Ardiansyah dengan mata berbinar.
Tak hanya para penerima manfaat, perwakilan sekolah yang turut hadir juga menyampaikan apresiasinya. Ibu Eva, seorang guru dari sekolah swasta yang siswanya dibantu, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu di tengah keterbatasan finansial sekolah.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada IZI dan para donatur. Dengan program ini, anak-anak kami bisa mendapatkan ijazahnya dan melamar pekerjaan. Bukan maksud kami menahan ijazah, tetapi sebagai sekolah swasta, kami sangat bergantung pada biaya SPP. Kami berharap program ini terus berlanjut agar semakin banyak anak-anak prasejahtera yang terbantu,” ujarnya penuh haru.
Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak banyak keluarga dhuafa yang kesulitan menebus ijazah akibat keterbatasan finansial. karena pendidikan adalah hak semua orang dan merupakan salah satu kunci untuk mengentaskan kemiskinan.
Dalam sambutannya, Manajer Mulia Inisiatif, Nurmawan menyampaikan harapannya. “Semoga dengan menerima ijazah ini, adik-adik bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, melanjutkan kuliah, dan tetap berbakti kepada orang tua. Ingatlah untuk selalu bersyukur, karena ijazah ini bukti bahwa adik-adik telah berjuang menempuh pendidikan.”
Dengan semangat gotong royong serta dukungan Sahabat IZI, semoga program ini dapat terus diperluas, membantu lebih banyak anak-anak duafa meraih cita-cita mereka serta membuka peluang masa depan yang lebih baik.
Leave a Reply