Sahabat IZI, perkembangan teknologi saat ini begitu pesat. Anak-anak semakin akrab dengan gadget sejak usia dini, baik untuk hiburan maupun pendidikan. Namun, penggunaan yang tidak terkontrol bisa membawa dampak yang kurang baik bagi mereka.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Pediatrics, anak-anak yang menghabiskan waktu berlebihan di depan layar cenderung mengalami keterlambatan perkembangan sosial dan kognitif. Terlalu sering bermain gadget bisa membuat anak kurang aktif secara fisik dan sosial. Selain itu, paparan berlebihan terhadap konten digital yang tidak sesuai usia juga bisa berpengaruh buruk terhadap perkembangan mental dan emosional mereka.
Di sinilah pentingnya peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gadget. Bukan berarti gadget harus dilarang sepenuhnya, tetapi lebih ke arah pemanfaatannya secara positif. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengarahkan anak untuk belajar coding sejak dini.
Coding bukan hanya tentang menulis kode komputer, tetapi juga melatih anak berpikir logis dan kreatif. Dengan belajar coding, anak bisa lebih aktif dalam menggunakan teknologi, bukan sekadar menjadi konsumen konten digital. Selain itu, coding juga bisa meningkatkan kemampuan problem-solving yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk pemula, anak bisa belajar coding melalui permainan interaktif berbasis aplikasi di gadget. Setelah memahami dasar-dasarnya, mereka bisa beralih ke coding yang lebih kompleks menggunakan laptop atau komputer. Bahkan, dengan latihan yang rutin, mereka bisa mulai membuat program sederhana sendiri.
Manfaat belajar coding pun semakin terasa seiring perkembangan kemampuan anak. Mereka tidak hanya memahami cara kerja teknologi, tetapi juga bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Dalam jangka panjang, skill ini bisa menjadi modal berharga bagi masa depan mereka di era digital.
Jadi, daripada membiarkan anak hanya bermain gadget tanpa arah, mengapa tidak mengenalkan coding sebagai alternatif? Dengan bimbingan yang tepat, anak bisa tumbuh dengan keterampilan yang berguna dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Tetap juga berikan batasan waktu agar anak tidak berlebihan di depan layar. Yuk, mulai arahkan anak untuk belajar coding dari sekarang, Sahabat IZI!
Penulis: Ayu L Mukhlis
Sumber: Antaranews | Liputan6.com | theguardian.com | BBCNewsIndonesia
Leave a Reply