Lumajang (9/6/25) — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menggelar kegiatan penyaluran produk olahan qurban 1446 Hijriah di Mushola Darussalam, Lumajang, Jawa Timur. Acara ini dirangkai dengan kegiatan makan bersama warga kampung bina mualaf yang berlangsung penuh kebersamaan dan kehangatan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (9/6/25) ini merupakan bagian dari program qurban IZI yang bertujuan untuk menghadirkan keberkahan bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui kegiatan ini, IZI berharap dapat menghadirkan kebahagiaan dan semarak Iduladha bagi warga, khususnya para mualaf yang tinggal di kawasan binaan.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari pengurus mushola dan perwakilan warga kampung bina mualaf. Suasana kekeluargaan semakin terasa ketika sekitar 50 warga turut serta dalam sesi makan bersama. Hidangan yang disajikan merupakan hasil olahan daging qurban, seperti rendang, gulai, dan sop untuk para bapak dan ibu, serta abon untuk anak-anak. Semua menu tersebut dipersiapkan oleh ibu-ibu warga sekitar dengan penuh semangat dan kebersamaan. Usai makan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian produk olahan qurban 1446 H kepada warga sekitar. Sebanyak 15 warga menerima paket berisi rendang, sop, gulai, dan abon sebagai bentuk keberlanjutan manfaat dari hewan qurban yang disalurkan.

Dalam sambutannya, Tarkim sebagai pengurus Mushola Darussalam menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap IZI dan para donatur yang telah berbagi “Terima kasih banyak IZI, semoga semakin luas membawa keberkahan bagi warga pelosok-pelosok dan semoga seluruh donatur dilimpahkan keberkahan dan dimudahkan segala urusannya,” ucap Tarkim.
Lutfin selaku perwakilan IZI menyampaikan harapan dari kegiatan ini “Semoga dengan produk olahan ini, bapak/ibu dapat merasakan qurban dengan praktis dan nikmat. Produk olahan seperti ini juga memudahkan kami menjangkau pelosok-pelosok desa, sehingga semakin banyak warga yang bisa merasakan daging qurban,” ungkap Lutfin. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan antarwarga, sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian sosial kepada saudara-saudara mualaf di pelosok daerah.
Leave a Reply