Jepara – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) UP3 Kudus menyalurkan bantuan kursi roda kepada Ibu Nurhayati (48), warga Desa Krasak, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial YBM PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang tengah mengalami keterbatasan fisik (2/6/25).
Nurhayati diketahui menderita sakit polio sejak kecil yang cukup serius pada bagian tangan kiri, punggung, dan kedua kakinya, sehingga tidak dapat beraktivitas secara normal. Kondisinya ini membuatnya sangat membutuhkan alat bantu kursi roda untuk mobilitas sehari-hari. Penyerahan kursi roda ini pun menjadi harapan dan semangat baru bagi Nurhayati untuk tetap bisa menjalani kehidupan dengan lebih mandiri. Dalam kesehariannya, Nurhayati tinggal bersama suaminya yang bekerja sebagai buruh di gudang kayu, serta seorang anak laki-laki yang masih berusia enam tahun. Keterbatasan ekonomi keluarga semakin menambah beban di tengah kondisi kesehatannya yang kian menurun.

Firman Sadikin, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Kudus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat sekitar. “Kami ingin menjadikan momentum Hari Lahir Pancasila sebagai pengingat pentingnya nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Melalui YBM PLN, kami terus berkomitmen untuk hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Firman.
Senada dengan itu, Kepala IZI Jawa Tengah, Djoko Adhi Saputro menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin. “Kami mengapresiasi sinergi baik antara IZI dan YBM PLN UP3 Kudus. Bantuan ini tidak hanya memberikan alat bantu, tetapi juga menyampaikan pesan harapan dan kasih sayang di tengah keterbatasan yang dialami oleh masyarakat,” ucap Djoko.
Nurhayati, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa harunya atas perhatian yang diberikan. “Terima kasih kepada PLN dan IZI yang telah peduli kepada saya. Seperti mimpi saya mendapatkan kursi roda yang sudah lama saya idam-idamkan. Kursi roda ini sangat berarti bagi saya untuk bisa kembali bergerak dan tidak hanya terbaring di rumah. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini,” ungkap Nurhayati penuh haru.
Leave a Reply