Siapa sangka, pengobatan tradisional seperti bekam ternyata bisa jadi solusi alami untuk jerawat dan kecantikan kulit wajah? Di tengah maraknya skincare modern, ternyata metode lama ini masih relevan dan bahkan makin dilirik!
Bekam dan Manfaatnya
Bekam adalah metode pengobatan tradisional yang sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu, terutama dalam pengobatan Timur Tengah, Cina, dan juga di Indonesia. Prosesnya dilakukan dengan menyedot darah menggunakan alat khusus (biasanya gelas atau cawan kecil) yang ditempelkan ke kulit.
Tujuannya? Mengeluarkan darah kotor dan melancarkan aliran darah. Bekam dipercaya bisa membantu mengurangi pegal, memperbaiki sirkulasi darah, meringankan migrain, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Intinya, bekam berfokus pada detoksifikasi alami tubuh.
Bekam Wajah
Mungkin kamu lebih familiar dengan bekam di punggung atau leher. Tapi ternyata, bekam juga bisa dilakukan di area wajah dan ini sedang naik daun di kalangan pencinta perawatan kulit alami.
Bekam wajah membantu mengurangi peradangan jerawat, merangsang produksi kolagen, mengencangkan kulit, dan memperlancar peredaran darah di area wajah. Hasilnya? Wajah terlihat lebih segar, glowing alami, dan jerawat jadi lebih cepat kering.
Bahkan beberapa terapis bekam menyebutkan bahwa bekam wajah bisa membantu mengecilkan pori-pori dan mengurangi komedo, karena toksin di bawah permukaan kulit ikut terangkat melalui proses ini.

Apakah Bekam Wajah Menyebabkan Bekas seperti di Punggung?
Ini pertanyaan penting yang sering bikin orang ragu: apakah bekam wajah akan meninggalkan bekas seperti lingkaran gelap di punggung?
Jawabannya: bisa iya, bisa tidak, tergantung pada jenis bekam yang dilakukan.
- Jika menggunakan bekam kering, biasanya tidak meninggalkan bekas signifikan, hanya sedikit kemerahan yang akan hilang dalam beberapa jam hingga sehari.
- Kalau memakai bekam basah (dengan sayatan ringan), memang ada kemungkinan muncul bekas merah atau keunguan, tapi umumnya lebih ringan dibanding di punggung dan akan memudar dalam beberapa hari.
Bekam wajah juga dilakukan dengan tekanan yang jauh lebih ringan, karena kulit wajah lebih tipis dan sensitif. Terapis berpengalaman akan menyesuaikan tekanan dan waktu bekam agar minim bekas dan tetap aman.
Jadi, jangan khawatir. Kalau dilakukan dengan benar, bekam wajah tidak akan meninggalkan bekas parah dan tetap nyaman buat kamu yang ingin tampil tanpa cela.
Bagaimana Cara Bekam Wajah Dilakukan?
Bekam wajah dilakukan dengan cara yang lebih lembut dibanding bekam biasa. Biasanya, terapis menggunakan alat bekam kecil khusus wajah (mini cup). Prosesnya melibatkan:
- Pembersihan wajah terlebih dahulu.
- Pemijatan ringan untuk merilekskan otot wajah.
- Penempelan cup kecil ke area tertentu (biasanya di sekitar pipi, dagu, dan dahi).
- Sedotan ringan menggunakan pompa manual atau elektrik, untuk merangsang aliran darah.
- Durasi singkat—hanya sekitar 5-10 menit agar tidak memicu memar.
Kadang bekam wajah dilakukan dengan metode bekam kering (tanpa sayatan), tapi ada juga yang memakai teknik bekam basah, meskipun ini harus dilakukan oleh terapis berpengalaman dan sangat hati-hati di area wajah.
Manfaat Bekam untuk Darah dan Kesehatan Kulit
Bekam dikenal dengan kemampuannya dalam membantu proses detoksifikasi tubuh. Dengan menyedot darah kotor yang mengandung racun dan radikal bebas, tubuh bisa bekerja lebih optimal. Sirkulasi darah yang lancar juga berarti sel-sel kulit akan mendapat lebih banyak oksigen dan nutrisi.
Nah, ini sangat penting untuk wajah. Sirkulasi darah yang baik di area wajah mempercepat regenerasi kulit, membantu penyembuhan jerawat, dan membuat kulit tampak lebih cerah alami—tanpa bahan kimia!
Kalau kamu sedang cari cara alami dan minim bahan kimia untuk merawat kulit wajah, bekam bisa jadi alternatif menarik. Tapi ingat ya, lakukan di tempat terpercaya dengan terapis berpengalaman, agar hasilnya maksimal dan bekas bisa diminimalkan.
Ayu L Mukhlis
Sumber:
- Klikdokter.com
- Alodokter.com
- Hellosehat.com
Leave a Reply