Banyak orang mengira tidur siang hanya kebiasaan anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa merasakan manfaat besar dari tidur singkat di siang hari. Bahkan, tidur siang bisa menjadi “charger alami” untuk tubuh dan pikiran. Yuk, kita bahas delapan manfaat tidur siang, baik untuk anak maupun orang dewasa.
1. Mengembalikan Energi
Setelah beraktivitas sejak pagi, tubuh biasanya mulai lelah menjelang siang. Tidur siang singkat bisa mengisi ulang energi, membuat kita lebih segar, dan siap melanjutkan kegiatan tanpa merasa lesu.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Bagi orang dewasa yang bekerja, tidur siang dapat memperbaiki daya konsentrasi. Sementara bagi anak-anak, tidur siang membantu mereka lebih fokus saat belajar, sehingga informasi yang masuk lebih mudah dipahami.
3. Menyehatkan Jantung
Studi menunjukkan tidur siang teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Istirahat sebentar menurunkan tekanan darah dan memberi kesempatan tubuh untuk rileks, sehingga risiko stres pada jantung bisa berkurang.
4. Mendukung Pertumbuhan Anak
Untuk anak-anak, tidur siang bukan sekadar istirahat. Saat tidur, tubuh mereka memproduksi hormon pertumbuhan. Itulah sebabnya tidur siang penting untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
5. Memperbaiki Mood
Pernah merasa uring-uringan atau mudah marah kalau kurang tidur? Tidur siang bisa jadi solusi sederhana. Baik anak maupun orang dewasa akan lebih ceria dan tenang setelah bangun dari tidur singkat.
6. Meningkatkan Kreativitas
Tidur siang memberi kesempatan otak untuk “reset”. Setelah bangun, ide-ide segar sering muncul, sehingga tidur siang juga bermanfaat bagi mereka yang butuh berpikir kreatif dalam pekerjaan atau belajar.
7. Menjaga Kesehatan Otak & Saraf
Inilah bagian menariknya: tidur siang berhubungan langsung dengan fungsi otak dan sistem saraf.
- Membersihkan “sampah” otak
Saat tidur, sistem saraf pusat bekerja untuk membuang zat sisa metabolisme di otak, seperti beta-amyloid yang bisa menumpuk dan berisiko memicu penyakit Alzheimer jika dibiarkan terlalu lama. - Memperkuat ingatan
Tidur siang membuat hipokampus (bagian otak yang menyimpan memori) bekerja lebih baik. Hasilnya, informasi yang baru dipelajari akan lebih mudah tersimpan dan diingat. - Menurunkan ketegangan saraf
Aktivitas siang hari sering membuat saraf tegang. Tidur siang membantu menyeimbangkan kerja sistem saraf otonom: menurunkan aktivitas saraf simpatis (yang membuat kita “siaga”) dan meningkatkan parasimpatis (yang membuat tubuh rileks). - Meningkatkan kecepatan respon
Dengan otak yang lebih segar, tidur siang bisa memperbaiki reaksi refleks tubuh. Ini penting bagi orang dewasa yang bekerja dengan tingkat fokus tinggi, maupun anak-anak yang aktif bergerak.
8. Mengurangi Stres
Tidur siang sejenak dapat menurunkan kadar hormon stres. Tubuh menjadi lebih rileks, pikiran terasa lebih ringan, dan suasana hati pun lebih stabil.
Tidur Siang yang Ideal
Durasi tidur siang tidak perlu lama. Cukup 15–30 menit untuk orang dewasa agar tidak merasa pusing saat bangun. Sedangkan untuk anak-anak, waktu bisa lebih panjang sesuai usia mereka.
Tidur siang bukan tanda malas, melainkan cara cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh, pikiran, dan juga otak. Dari menguatkan ingatan, menurunkan stres saraf, hingga membantu pertumbuhan anak, semua bisa didapat hanya dengan istirahat singkat di siang hari.
[Ayu L Mukhlis]
Leave a Reply