Balita itu punya dunia penuh rasa ingin tahu. Mereka mudah penasaran, cepat bosan, tapi juga gampang sekali belajar hal baru kalau suasananya seru. Nah, kuncinya: belajar sambil bermain. Tidak perlu alat mahal, bahkan banyak ide yang bisa dilakukan hanya dengan barang seadanya di rumah.
Berikut 20 ide permainan edukasi yang bisa bikin waktu bersama si kecil lebih bermakna:
1. Berburu Warna di Rumah
Minta si kecil mencari benda dengan warna tertentu di sekitar rumah. Aktivitas ini membuat mengasah logika sederhana.
2. Balapan Sendok
Taruh bola kecil atau kapas di sendok, lalu ajak anak berjalan pelan sambil menyeimbangkan. Dari sini mereka belajar mengendalikan gerakan tubuh, menjaga keseimbangan, sekaligus melatih motorik kasar dan konsentrasi.
3. Kotak Misteri
Siapkan kotak dengan lubang kecil, lalu masukkan benda-benda aman untuk diraba. Anak menebak isi kotak hanya dengan sentuhan tangan, yang bermanfaat untuk melatih sensori peraba dan daya imajinasi.
4. Menara Bantal
Susun bantal sofa hingga tinggi, lalu biarkan anak mencoba merobohkannya. Permainan sederhana ini melatih motorik kasar, koordinasi tubuh, dan memberi anak kesempatan menyalurkan energi dengan cara yang aman.
5. Mencocokkan Tutup Botol

Gunakan tutup botol warna-warni lalu pasangkan dengan alas lingkaran serupa. Anak akan mencoba mencocokkan satu per satu, sehingga motorik halusnya terlatih sekaligus belajar fokus dan logika.
6. Drama Boneka Tangan
Gunakan boneka tangan atau kaos kaki untuk membuat cerita sederhana. Lewat permainan peran ini anak bisa menambah kosakata, melatih imajinasi, sekaligus belajar keterampilan sosial.
7. Tebak Aroma
Gunakan bahan dapur seperti kopi, jeruk, atau bawang untuk ditebak baunya. Dengan menutup mata, anak belajar menajamkan indera penciuman sekaligus menambah perbendaharaan kata baru.
8. Bermain Bentuk dengan Adonan
Buat adonan sederhana dari tepung dan air, lalu bentuk sesuai imajinasi. Anak bisa membuat lingkaran, hewan, atau rumah kecil, yang membantu melatih motorik halus sekaligus kreativitas.
9. Jalan di Atas Garis
Buat garis lurus atau zig-zag dengan lakban di lantai. Anak diminta berjalan mengikuti jalurnya, yang baik untuk melatih motorik kasar, koordinasi tubuh, dan keseimbangan.
10. Sortir Mainan
Minta anak memisahkan mainan sesuai kategori: warna, bentuk, atau jenis. Aktivitas sederhana ini melatih logika klasifikasi, ketelitian, dan keteraturan sejak dini.
11. Balapan Mobil Kardus

Gunakan kardus bekas sebagai mobil mainan, lalu tarik perlahan sambil anak duduk di dalamnya. Selain menyenangkan, permainan ini melatih motorik kasar, imajinasi, dan interaksi dengan orang lain.
12. Bermain Bayi-Bayian
Berikan boneka lalu biarkan anak pura-pura jadi orang tua. Dari memberi makan hingga menidurkan boneka, anak belajar empati, keterampilan sosial, sekaligus kemampuan berbahasa.
13. Melompat dari Bantal ke Bantal
Tata bantal di lantai menyerupai pulau kecil. Ajak anak melompat dari satu ke lainnya, yang bermanfaat untuk menguatkan otot kaki, melatih motorik kasar, dan koordinasi gerakan.
14. Main Tebak Gambar
Gambar bentuk sederhana lalu tutupi sebagian. Biarkan anak menebak apa gambar tersebut, sehingga daya ingat, logika, dan kemampuan berbahasanya ikut berkembang.
15. Tangkap Bola Balon
Tiup balon dan lempar perlahan agar tidak jatuh ke lantai. Saat berusaha menangkap balon, anak melatih motorik kasar, ketangkasan tangan, dan konsentrasi.
16. Lukis Es Batu
Buat es batu berwarna dari pewarna makanan lalu gunakan untuk melukis kertas. Anak akan merasakan sensasi dingin sambil melatih motorik halus dan kreativitas.
17. Petualangan di Teras
Ajak anak berjalan-jalan di halaman atau teras rumah. Dengan mengumpulkan daun, bunga, atau batu kecil, mereka belajar observasi, eksplorasi, dan stimulasi sensori alam.
18. Menangkap Bayangan
Gunakan cahaya sore atau senter untuk membuat bayangan di lantai. Saat anak berusaha mengejar atau menginjak bayangan, mereka melatih motorik kasar sekaligus memahami konsep cahaya.
19. Bermain Pasangan Kaos Kaki
Siapkan kaos kaki warna-warni lalu campurkan. Biarkan anak mencari pasangannya, sehingga motorik halus, ketelitian, dan pengenalan warna ikut berkembang.
20. Kotak Musik Rumahan
Isi botol kecil dengan beras, kacang, atau koin, lalu kocok sebagai alat musik. Dengan menggoyangkannya sambil bernyanyi, anak belajar ritme, sensori pendengaran, dan bahasa.
Permainan sederhana ternyata menyimpan banyak manfaat untuk tumbuh kembang balita. Dari motorik halus hingga empati, semua bisa dilatih lewat momen bermain. Jadi, biarkan rumah sedikit berantakan, itu tanda si kecil sedang sibuk belajar dengan caranya sendiri.
[Ayu L Mukhlis]
Leave a Reply