IZI-ers, di dalam Islam kita diajarkan tentang adab makan dan minum, jadi tidak hanya memastikan rezeki apa yang masuk ke dalam tubuh diperoleh dengan cara yang halal dan merupakan sesuatu yang halal, tapi kita juga perlu memperhatikan adab-adabnya.
Dengan adanya adab-adab ini, tentunya membuat asupan ke dalam tubuh menjadi lebih berkah, karena sesuai dengan apa yang Rasulullah ajarkan.
Inilah beberapa adab makan dan minum di dalam Islam:
- Tidak menggunakan bejana emas dan perak sebagai wadah makan/ minum
Kalau di masa sekarang mungkin sudah jarang ya orang yang menggunakan bejana emas atau perak untuk makan sehari-hari. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada orang yang menggunakannya.
Dari Ibnu Abu Laila dia berkata; Ketika Hudzaifah di Madayin (Mada`in), dia pernah meminta air untuk minum, lalu Dihqan memberinya air minum di dalam bejana yang terbuat dari perak, maka ia membuangnya sambil berkata; “Sesungguhnya aku tidak bermaksud membuangnya melainkan aku telah melarangnya (menggunakan tempat yang terbuat dari perak) namun tetap saja ia menggunakannya, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kami memakai kain sutera, dibaj (sejenis sutera) dan tempat minum yang terbuat dari emas dan perak, beliau bersabda: “Itu semua untuk mereka (orang kafir) di dunia, dan untuk kalian di akhirat kelak.” (HR Bukhari No 5201)
Penggunaan bejana emas ini dapat menunjukkan sifat sombong, angkuh atau kecintaan pada dunia penggunanya. Oleh sebab itu, alangkah baiknya menghindari penggunaan bejana emas dan perak.
- Menyebut nama Allah sebelum makan/minum
Membaca do’a sebelum melakukan sesuatu adalah hal yang penting, termasuk sebelum makan dan minum. Sebab jika seseorang lupa berdo’a, maka setan dapat dengan mudah mengganggunya.
Dari Jabir bin ‘Abdullah; Sesungguhnya dia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seseorang menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka setan berkata; ‘Kalian (bangsa setan) tidak bisa menginap dan tidak bisa makan! ‘ Jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya, maka setan berkata; ‘Kalian bisa masuk dan bisa menginap.’ Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak makan, maka setan berkata; ‘Kalian bisa menginap dan makan malam.’ (HR Muslim No 3762)
Jadi jangan lupa untuk berdo’a setiap sebelum melakukan aktivitas apapun ya!
- Tidak makan dan minum dengan tangan kiri
Salah satu ciri umat muslim dapat dilihat dari cara makannya. Seorang muslim diajarkan untuk makan menggunakan tangan kanannya. Sebab setan makan menggunakan tangan kirinya.
Bagi yang masih suka makan dengan tangan kiri, coba deh pelan-pelan belajar mengubah kebiasaan tersebut. Tidak mau kan disamakan dengan setan?
Dari Jabir dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena setan makan dengan tangan kiri.” (HR Muslim No 3763)
- Memakan dari yang paling dekat dan dimulai dari pinggir
Biasakan pula ketika di depan terdapat hidangan yang telah tersaji, untuk memakan dari bagian yang paling dekat. Terkadang ada orang yang risih ketika sedang makan bersama lantas ada orang lain yang mengacak-ngacak makanan dan hanya mengambil bagian yang disukainya saja atau mencicipi setiap jenis makanan tanpa melihat orang lain di sekitarnya.
Dari ‘Umar bin Abu Salamah ia berkata; Dulu aku berada di pangkuan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lantas tanganku memegang piring, maka beliau bersabda kepadaku: “Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu.” (HR Muslim No 3767)
Di dalam riwayat hadits lain disebutkan pula terkait larangan makan dari tengah piring.
Dari Ibnu Abbas dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Apabila makanan telah di hidangkan maka ambillah dari pinggirnya dan tinggalkan tengahnya, sesungguhnya barakah itu turun di bagian tengahnya.” (HR Ibnu Majah No 3268)
- Tidak makan sambil bersandar
Rasulullah tidak pernah makan sambil bersandar. Jika kita masih terbiasa makan dengan bersandar, maka kebiasaan ini perlu diubah.
Abu Juhaifah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku tidaklah makan sambil bersandar.” (HR Bukhari No. 4979)
IZI-ers, artikel ini baru membahas 5 poin dari beberapa poin lainnya mengenai adab makan dan minum. Masih ada 10 poin lagi mengenai adab makan dan minum, jadi… bersambung ke artikel berikutnya yaa. (SH/RI)
Leave a Reply