Imam Muslim meriwayatkan dari hadits Al-Mustaurid bin Syaddad pula, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Dunia dibandingkan akhirat hanya seperti salah seorang di antara kalian yang memasukkan jari tangannya ke dalam lautan. Perhatikanlah apa yang dibawa oleh jari itu?!”
IZI-ers, sudah pernah snorkeling, diving, atau berlayar di samudera selama berbulan-bulan? Sadarkah betapa luas dan dalamnya samudera itu? Bandingkan dengan setetes air yang menempel di ujung jari tanganmu, bukankah ini adalah perbandingan yang sungguh tak sepadan?
Begitulah faktanya, dunia yang saat ini kita tinggali tidak ada apa-apanya dibandingkan kehidupan akhirat nanti, bahkan sekalipun kita telah mendapatkan segala kenikmatan tertinggi yang ada di dunia ini, telah memakai gaun termahal, telah mengendarai kendaraan tercanggih, telah mengunjungi kota-kota terhebat, menaiki gedung-gedung termegah, maka itu tetaplah amat kecil dibandingkan kehebatan nikmat yang akan dirasakan nanti di akhirat.
Demikian juga sebaliknya, jika kita pernah merasakan penderitaan terpedih, luka paling sakit, darah yang mengalir, dan kekecewaan paling hebat yang bisa dirasakan di dunia ini, maka itu belumlah apa-apa dibandingkan luka, siksa, dan penderitaan yang disediakan di neraka akhirat kelak.
Betapa dunia ini hanya seperti mimpi, kematianlah yang akan membuat kita tersentak dan terbangun. Ada orang-orang yang menyesal saat ‘terbangun’, ada orang yang akan merasa amat puas begitu ‘terbangun’ dari mimpinya. Simak hadits berikut ini:
“Pada hari kiamat akan dihadirkan orang yang paling merasakan nikmat di dunia dari kalangan penduduk neraka. Kemudian ia dicelupkan sekali ke dalam neraka lantas ditanyakan padanya, ‘Hai manusia, apakah kamu pernah melihat kebaikan, apakah kamu pernah merasakan kenikmatan?’
Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah wahai Rabb-ku.’
Dan dihadirkan orang yang paling sengsara di dunia dari kalangan penduduk surga lalu dicelupkan ke dalam surga dengan sekali celupan. Ditanyakan padanya, ‘Wahai manusia, pernahkah kamu melihat satu penderitaan? Pernahkah kamu merasakan kesulitan?’
Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah, aku tidak pernah merasakan penderitaan sama sekali dan aku tak pernah melihat adanya kesulitan sedikitpun.’” (HR. Muslim)
Kuatlah dalam menggenggam sunah Rasulullah dan Kitabullah selama menjalani hari-hari dunia, don’t die before your dead, jangan mati sebelum hari kematianmu, dan jadilah pemenang dalam hidup ini. (SH)
Leave a Reply