“Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya.” (HR. Tirmidzi)
IZI-ers, kalau kamu merasa tidak kaya hanya karena tidak punya rumah besar, tidak punya kendaraan mewah, dan tidak punya saldo tabungan banyak, bisa jadi kamu keliru.
Banyak orang yang meskipun memiliki rumah dan kendaraan mewah, akan rela menukarnya dengan hal-hal berikut ini, yang mungkin justru kamu miliki saat ini:
- Badan yang sehat
Ada orang yang kendaraannya banyak berjejer di garasi rumahnya yang besar, tapi badannya ringkih sakit-sakitan. Akhirnya ia rela menukar dengan uang berapa pun juga hanya demi bisa bernafas lega, tidak merasa nyeri di badan, atau tidak kesulitan buang air.
Kalau saat ini kita bisa bernafas lega, bisa buang air dengan mudah, tidak merasa sakit atau nyeri di kepala atau di bagian badan lainnya, itu tandanya kita telah memiliki harta yang luar biasa besar nilainya.
- Bisa menikmati makanan
Banyak orang kaya raya tapi tak berselera dengan makanan apapun, bahkan sekalipun ia membeli menu hidangan seharga puluhan juta, ia tetap tak bisa merasakan nikmatnya. Entah karena lidahnya bermasalah, atau masalah yang ada di pikirannya terlalu banyak sehingga tidak berselera untuk menyantap apapun.
Ketahuilah bahwa bisa menyantap makanan dengan gembira adalah nikmat yang besar. Sekalipun lauk pauknya sederhana saja.
Jika saat ini kita bisa berselera makan dengan lauk sepotong ayam, atau telor dadar, itu artinya kita perlu mensyukurinya lebih lagi.
- Perasaan aman
Ada orang yang punya rumah besar dan kendaraan banyak, namun tidak merasa aman kesehariannya, entah karena waswas terjeblos dalam penjara dengan tuduhan korupsi, penipuan, penggelapan dana, atau karena khawatir ada pencuri yang akan mengambil harta bendanya.
Jika saat ini kita bisa merasakan perasaan aman di dalam rumah, maka bersyukurlah… kita sudah lebih kaya dari orang kaya. Perasaan aman itu lebih mahal harganya.
IZI-ers, kaya sejati bukanlah harta benda duniawi, kaya sejati itu ada pada hati yang merasa cukup, dan mau berbagi.
Jika sempat terlintas perasaan diri ini miskin atau tidak punya apa-apa, cobalah lihat orang-orang yang tidur di emperan toko, atau yang tidur di dalam gerobak, beratapkan langit. Berbagilah dengan mereka, niscaya kita akan sadar bahwa sesungguhnya kita kaya. (SH)
Leave a Reply