Rumah Singgah Pasien IZI adalah tempat yang dikhususkan kepada Pasien Dhuafa untuk jalani perawatan tanpa memikirkan biaya makan dan sewa tempat tinggal. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, adanya RSP dapat dikatakan solusi bagi kaum Dhuafa. Mengingat banyaknya pasien yang menyandang kanker stadium tinggi sehingga membutuhkan cara yang baik dalam melayani para pasien, termasuk suasana Keislaman agar Pasien selalu ingat bahwa Allah sebagai Dzat yang Maha Menyembuhkan.
Hal ini terjadi pada Sutiroh (50). Pasien asal Brebes tersebut mengidap Kanker Rahim sejak bertahun-tahun lamanya. Penghasilan suami dari usaha serabutan, membuat dirinya harus menahan sakitnya kanker tersebut. Pada tahun 2017 Sutiroh beranikan diri untuk lakukan pemeriksaan di Rumah Sakit yang khusus tangani Kanker di Daerah Jakarta Barat, sehingga sejak saat itu ia disarankan untuk menetap sementara di RSP IZI yang terletak di Slipi.
“Ibu Sutiroh ini bagi kami sosok penyemangat bagi para pasien yang lain. Selain itu, beliau begitu rajin dalam hal beribadah seperti membaca al Quran dan Doa bersama dengan para Pasien lainnya. Utamanya, beliau itu adalah sosok yang sangat ceria tanpa menunjukkan bahwa dirinya sakit serta tak pernah mengeluh dalam jalani proses pengobatannya.” Demikian pengakuan Tim RSP IZI Slipi pada Senin (14/5) di Jakarta.
Sutiroh sempat berbagi cerita kepada para hadirin. Ia akui sakitnya menahan ujian tersebut. Namun ia sendiri menegaskan bila mengidap penyakit kanker sebaiknya jangan dimanjakan dengan mengkonsumsi berbagai makanan ataupun obat-obatan. “Dengan rajin puasa, secara tidak langsung kita tidak memberi kesempatan kepada kanker tersebut untuk berkembang.”
Sehingga, semua itu dapat Sutiroh lewati dengan penuh syukur. Dan sekarang ia kembali ke RSP yang bekerja sebagai uru masak sekaligus membersihkannya.
Leave a Reply