Rumah Singgah Pasien (RSP) adalah sebuah tempat yang sengaja dihadirkan bagi mereka, para pasien dhuafa yang menderita berbagai penyakit untuk tetap fokus jalani perawatan di Rumah Sakit rujukan tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun.
Sengaja RSP Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dihadirkan, berawal dari kepiluan para Tim IZI ketika melihat para pasien dhuafa harus terlantar tidur di sudut maupun teras Rumah Sakit yang dingin dan juga tak tega untuk dilihat. Sejak 2015 RSP IZI dibangun hingga kini sudah tersebar hingga 11 lokasi di Perwakilan IZI seluruh Indonesia.
Hal ini yang menjadi alasan mengapa pihak Zakat Infak Sedekah Rohani Islam (ZIS Rohis) PT. Aplikanusa Lintasarta begitu peduli dan perhatian membantu berbagai hal demi terjaganya sebuah nyawa kaum muslimin dhuafa di RSP IZI.
Bagi Yosi Widhayanti selaku Ketua Bidang ZIS Rohis Lintasarta, kewajiban setelah membantu dhuafa dari segi Agama, adalah dengan menjaga keberlangsungan hidup, baik melalui proteksi kesehatan maupun pemberdayaan ekonomi.
“Bagi kami hadirnya RSP IZI suatu ide yang solutif, bisa membantu para dhuafa dari segi keberlangsungan nyawa kehidupan mereka. Mereka terbantu dari berbagai biaya serta yang penting membantu mereka untuk tidak tinggal terlantar mengingat biaya hidup di Kota besar begitu mahal. Dari segi fasilitas di RSP pun sangat layak. Adanya pendamping, makanan yang selalu tersedia, ruangan ber AC, serta kondisi kamar mandi yang baik sehingga para pasien bisa fokus dengan perawatannya.” ujar Yosi Widhayanti dalam keterangannya ketika hari Kamis (7/6) di RSP IZI Salemba, Jakarta Pusat.
7 tahun bersinergi kerjasama dengan berbagai program IZI membuat kedua pihaknya semakin harmonis dalam rangka tunaikan amanat dari para Muzaki. ZIS Rohis Lintasarta sendiri sejak 2016 sudah rutin mendukung operasional RSP IZI di Slipi dan memberi pengadaan Ambulance bagi Layanan Pendampingan Orang Sakit.
“Pertama kali kami ke RSP IZI di Slipi, lalu ke RSP IZI Salemba saat pembukaan di tahun 2016 sekaligus menyerahkan Mobil Ambulance dari Dana ZIS Karyawan, Zakat Profesi 2,5% yang kita kelola dan salurkan melalui IZI. Artinya program di IZI begitu mendasar dan langsung diterima oleh dhuafa, sehingga kami bisa merasa dampaok baik dari beberapa program kerjasama dengan IZI seperti pemberdayaan ekonomi, kesehatan, ambulance terakhir adalah pendidikan. Kami kira IZI sudah mencakup semuanya. Monitoring dan kerjasama dari banyak program, sama-sama saling simbiosis mutualisme.” tambahnya.
Terakhir belum lama ini IZI bersama ZIS Rohis Lintasarta turut menyalurkan 333 Paket Sembako Ramadhan ke 6 wilayah pelosok Indonesia, dan Papua salah satunya.
Leave a Reply