Zaman sekarang ini, orang semakin mudah berutang, tidak hanya utang membeli panci dan alat masak lainnya, bahkan makan malam pun bisa dinikmati dengan cara berutang, yakni tinggal menggesekkan kartu kredit ke mesin pembayaran. Alhasil, mendapat uang banyak pun bisa tak terasa sama sekali karena habis untuk melunasi utang.
Dalam Islam memang tidak diharamkan berutang, terutama jika memang amat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan harian. Akan tetapi, jika utang yang dipinjam justru dipergunakan untuk memuaskan gaya hidup… mencicil rumah mewah, kredit mobil, furniture, bahkan juga utang jajan di kafe, inilah utang yang amat berbahaya dan bisa jadi sulit untuk dilunasi. Oleh sebab itu, selain bertekad untuk melunasi utang, perlu juga dengan memperbaiki gaya hidup agar lebih sederhana dan prihatin.
Bagi yang memiliki utang banyak dan terasa menyesakkan dada, janganlah berputus asa… sesungguhnya Rasulullah telah mengajarkan kita sebuah do’a yang dapat menghilangkan gundah gulana dan mampu membantu kita dalam membayar utang-utang yang ada. Doa seperti apakah yang dimaksud?
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, pada suatu hari Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam hendak memasuki masjid. Ketika itu beliau mendapati seorang sahabat dari Anshar yang bernama Abu Umamah yang sedang duduk merenung di dalam masjid. Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Ada apakah gerangan engkau duduk di dalam masjid ketika bukan waktu shalat?” Dia menjawab “Kegelisahan dan pikiran atas utang yang selalu menyelimutiku wahai Rasul.” Beliau berkata “Maukah aku ajarkan perkataan yang apabila engkau ucapkan maka Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kegelisahanmu dan melunaskan hutang-hutangmu?” Ia menjawab “Iya ya Rasulullah” kemudian Rasul bersabda “Apabila kamu berada di pagi dan sore hari maka ucapkanlah :
”Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.”
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit hutang dan pemaksaan dari orang lain.” (HR. Abu Dawud).
Dan Abu Umamah berkata : “Kemudian aku melaksanakannya dan ternyata Allah Azza wa Jalla menghilangkan kegundahanku dan melunaskan hutang-hutangku.” (HR. Abu Dawud)
Demikianlah do’a yang Rasulullah ajarkan agar kita mampu melepaskan diri dari jeratan utang yang menyesakkan dada, dengan syarat… serius mengganti gaya hidup dengan yang lebih sederhana dan prihatin, agar utang serupa tidak terjadi lagi. Wallahualam. (SH)
Leave a Reply