Islam mengajarkan agar umatnya gemar besedekah. Seain karena memang ada hak orang lain di dalam harta yang dimiliki, bersedekah juga memiliki beragam manfaat lain seperti dapat menguatkan keimanan seseorang, meningkatkan rasa empati, mengajarkan manusia untuk bersyukur, dan masih banyak manfaat lain yang dapat diperoleh dengan bersedekah.
Namun ternyata ada orang yang bersedekah namun justru dapat menjerumuskannya ke neraka. Padahal yang kita tahu kan semakin rajin bersedekah dapat membawanya menuju surga ya…
Jadi, niatnya masuk surga karena dermawan, tapi karena kurang ilmu… Bersedekah malah bisa membawa kita ke neraka jika melakukan beberapa hal ini:
- Mengungkit-ungkit sedekah yang diberikan sehingga si penerima merasa sakit hati
Siapa yang mau menerima sedekah atau pemberian seseorang yang suka mengungkit-ngungkit pemberiannya tersebut dikemudian hari? Banyak yang akan malas sepertinya ya dengan orang seperti ini. Apalagi jika ucapan orang tersebut kelewat batas dan menyakitkan hati.
Di dalam Islam kita sudah diajarkan untuk tidak mengungkit-ngungkit pemberian dengan alasan apapun. Lagian kan kalau sudah benar-benar ikhlas karena Allah pasti tidak akan melakukan hal itu ya. Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima),seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. .” (QS. Al-Baqarah: 264)
- Niat untuk dipuji dan disanjung alias untuk pencitraan
Seberapa besar balasan yang akan Allah berikan terhadap amalan yang hamba-Nya lakukan, itu tergantung niat hamba-Nya tersebut. Kalau niat lillahi ta’ala, justru Allah akan memberikan balasan yang terbaik. Sementara jika niatnya sekedar agar dilihat orang lain, ya hanya itu yang akan didapatkannya.
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, mkaa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907).
3. Bersedekah hanya untuk dapat balasan harta lebih banyak
Seperti yang sudah disebutkan pada pon kedua, bahwa amalan tergantung niatnya, jika seseorang bersedekah dengan niat untuk mendapatkan balasan harta yang melimpah, maka Allah pasti akan memberikannya. Namun sebenarnya itu sangat rugi karena harta tidak dapat dijadikan bekal menuju kehidupan akhirat.
“Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.” (QS. Al Muddatsir (74): 6-7)
Makanya nih, sedekah itu jangan cuma mengharapkan balasan bagi kehidupan di dunia, tapi juga akhirat yang utama.
- Sedekah banyak tapi dari uang hasil pekerjaan haram
Bukan seberapa besarnya harta yang disedekahkan, melainkan niat dan dari mana hartanya itu diperoleh. Banyak tetapi dari sumber yang haram, Allah tidak akan ridho. Namun sedikit tapi dari sumber yang halal, Allah lebih meridhainya.
Rasulullah bersabda, “Tidaklah diterima shalat tanpa bersuci, tidak pula sedekah dari ghulul (harta haram)” (HR. Muslim no. 224).
Ayo coba dicek lagi… sudahkah sedekah kita dapat membawa ke surga, atau malah ke neraka? (SH/RI)
Leave a Reply