Adalah Muhammad Asri Ashar, seorang Penerima Beasiswa IZI to Smart Inisiatif Zakat Indonesia kelahiran Ujung Pandang 19 tahun yang lalu. Aas biasa disapanya, merupakan Mahasiswa Semester 3 Jurusan Akuntasi Universitas Hasanuddin Makassar. Ia berasal dari keluarga yang sederhana dan dibesarkan dalam kondisi keterbatasan.
Sang Ayah, Muhammad Ashar Kahar merupakan seorang buruh bangunan, sedangkan sang Ibu, Ridawati seorang Ibu Rumah Tangga. Menurut informasi dari Tim IZI Perwakilan Sulawesi Selatan, penghasilan kedua orang tua Aas tidak begitu mencukupi kebutuhan keseharian, oleh karenanya sejak 2017 Aas dipilih dalam Program Beasiswa Mahasiswa yang dipersembahkan oleh IZI Sulsel.
“Selain menyoal keterbatasan biaya hidup, para penerima beasiswa ini kami seleksi dalam hal kecerdasan yang juga didorong oleh perilaku hidup yang baik.” ujar Arman selaku Kepala Perwakilan IZI Sulsel pada Senin (16/7) di Makassar.
Hingga kini, sudah ratusan pelajar SMA dan mahasiswa Perguruan Tinggi mendapat bantuan Beasiswa oleh IZI. Beberapanya telah meraih Juara di kancah Internasional.
Aas lah salah satunya. Dalam acara yang bertajuk “Asean Youth Leader Excursion (AYLE) 2018”, Aas berhasil meraih Juara The First Runner Up Online Essay Competition di Malaysia yang dilaksanakan pada 8 hingga 9 Juli 2018.
Lewat anugerah juara yang Aas raih menjadi suatu kebanggaan bagi kedua orang tuanya. Pasalnya, Aas merupakan anak pertama yang sudah menjadi bagian tulang punggung keluarga, karena mengingat sang Ayah hingga kini hanya bekerja sebagai buruh bangunan yang diupah tak lebih dari Rp 1 Juta. Sementara sang Ibu hanya dirumah mengurusi Adik Aas, membuat Aas harus lebih giat dalam berjuang demi membantu keluarga.
Adapun dengan Juara yang diraih oleh Aas, sekaligus menggenapi keempat kalinya Para Penerima Besma IZI berhasil menjuarai dalam Ajang Kompetisi Ilmiah Dunia.
Leave a Reply