Namimah atau adu domba merupakan suatu hal yang harus dihindari. Mengapa? Karena mengadu domba tidak hanya dapat menimbulkan kebencian, tetapi juga perpecahan satu sama lain.
Kita mungkin pernah melihat akibat yang ditimbulkan dari sifat adu domba ini. Bahkan hubungan persahabatan atau persaudaraan yang begitu erat bisa menjadi renggang dengan adanya orang yang suka mengadu domba ini.
Berikut ini kerugian orang yang suka mengadu domba:
- Termasuk orang yang paling jelek di sisi Allah
Pengadu domba termasuk ke dalam golongan orang yang paling jelek di sisi Allah.
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kamu akan mendapati orang yang paling jelek di sisi Allah pada hari Kiamat kelak adalah orang yang bermuka dua, yang datang dengan satu muka dan datang kepada orang lain dengan muka yang lain.”(HR Bukhari no 5598)
- Mendapatkan siksa kubur
Mengadu domba merupakan salah satu dosa besar dan perkara besar yang pelakunya pasti akan mendapatkan siksa kubur.
Dari Ibnu Abbas dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah keluar dari salah satu kebun yang ada di Madinah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang di siksa di kuburnya, setelah itu beliau bersabda: “Tidaklah keduanya di siksa karena dosa besar namun hal itu adalah perkara yang besar, salah satu darinya adalah tidak bersuci dari kencingnya sedangkan yang lain selalu mengadu domba.”(HR Bukhari no 5595)
Tidak heran sebenarnya jika melihat bagaimana akibat besar yang dapat ditimbulkan dari adu domba ini.
- Tidak akan masuk surga
Yang masih punya kebiasaan mengadu domba ini mending segera bertaubat ya. Karena pelaku adu domba tidak akan mungkin bisa masuk surga. Jadi sangat sayang kalau selalu beramal shalih selama hidup tapi masih melakukan adu domba.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.”(HR Bukhari no 5596)
Mungkin juga ada orang di sekitar yang masih suka mengadu domba, jangan lupa diingatkan dengan cara yang baik agar dia menghentikan kebiasaannya tersebut. Karena sudah menjadi kewajiban sesama muslim untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. (SH/RI)
Leave a Reply