Dalam upaya pengentasan kemiskinan dan juga proteksi kesehatan anak bangsa, melalui Program Layanan Mulia Mustahik (LAMMUS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Lampung bekerjasama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) APIK mengadakan kegiatan pemberian makanan tambahan kepada puluhan anak balita terlantar.
Anak Balita Terlantar (ABT) adalah seorang anak usia lima tahun kebawah, diterlantarkan oleh orang tuanya dan atau berada pada keluarga tidak mampu, juga yang tinggal dalam kondisi keluarga tidak memberikan pengasuhan, perawatan, pembinaan dan perlindungan bagi anak sehingga hak-hak dasarnya tidak terpenuhi.
Sebanyak 30 anak balita terlantar menerima bantuan makanan tersebut yang tersebar di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras dan Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang serta Kelurahan Kota Karang Raya, Kecamatan Teluk Betung Timur.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan nutrisi tambahan kepada balita terlantar dengan harapan bisa membantu tumbuh kembang mereka. Makanan tambahan yang diberikan terdiri dari bubur kacang hijau, roti dan susu. Beberapa diantara anak balita terlantar ini ada yang diasuh oleh orang lain yang biasanya ditinggalkan oleh orang tuanya akibat anak lahir diluar nikah. Sementara kondisi ekonomi orang tua asuh anak balita tersebut berpenghasilan rendah sehingga kurang bisa mencukupi kebutuhan gizi anak.
“Terima kasih kepada IZI yang telah membantu kami, saya sangat senang karena kegiatan ini sangat bermanfaat buat kami,” ujar Suci (23) dikediamannya, Lampung pada Sabtu (21/7).
Singkat cerita mengenai Suci, ialah seorang istri yang berpisah dengan sang suami akibat konflik KDRT sehingga terpaksa harus membesarkan anaknya seorang diri.
“Alhamdulillah kegiatan pembagian makanan tambahan bersama LKS Apik ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Semoga bisa bermanfaat khususnya bagi anak-anak balita yang terlantar.” pungkas Agus Rin Wirawan selaku Kepala Perwakilan IZI Lampung.
Adriansyah IZI Lampung
Leave a Reply