RABU, (7/8/2018) Tim IZI beserta Direktur Utama Wildhan Dewayana di hari ketiganya di Lombok mendatangi Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan- Lombok Utara. Desa terpencil yang belum masuk akan bantuan dari luar dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Desa yang dekat bibir pantai tapi masih banyak yang belum mengetahuinya, 90% jumlah dari rumah yang ada di Desa tersebut hancur rata dengan tanah. Rusak, retak, bolong, bergeser dan sebagian tertimbun longsor seperti itulah akses jalan yang Tim IZI lalui untuk menjamah Desa ini.
Alhamdulillah dengan segala kemudahanNya, Tim IZI dapat cepat memasuki Desa Dangiang. Disambut Haru dan senang dari warga sekitar sangat terasa, tak terkecuali korban anak – anak dan balita. Banyak korban luka –luka maupun yang meninggal langsung di arahkan oleh ambulance untuk di bawa ke pusat kota. Belum bisa di pastikan berapa jumlah total yang ada.
Wildhan ditemani warga sekitar melihat – melihat langsung kondisi setiap sudut Desa Dangiang. Ustadz. Siradjudin yang menjadi tokoh masyarakat sekitar menceritakan dengan jelas keadaan Desa Dangiang, terhitung setelah bencana gempa Lombok yang berkekuatan 7 SR (5/8/2018)
“kami belum ada bantuan yang masuk ke Desa ini pak, semua akses listrik, air mati.” Ujar lirih Ustadz.Siradjudin.
Jika warga ingin wudhu atau butuh air mereka mengambil dari sumur sebagian warga yang masih tersisa atau ke laut walaupun dengan rasa khawatir warga mendekati bibir pantai.
Dingin, Gelap
Warga korban Desa Dangiang merasakan suasana Dingin, gelap selama tiga hari terhitung dari bencana besar gempa Lombok sebelumnya. Ya, karena listrik pun mati dan mereka hanya di tanah lapang dan istirahat dibangunan jauh dari layak yang mereka bangun sendiri dari sisa – sisa lempengan atap bangunan rumah mereka yang hancur. Nasi akik mulai menjadi konsumsi mereka sehari – hari.
“Sahabat – sahabat sekalian kejadian ini tentu saja harus menggerakan kita untuk berbuat sesuai kemampuan yang kita miliki semaksimal mungkin, ini adalah kesempatan yang diberikan dari Allah SWT untuk kita berbuat sesuatu” Ungkap Wildhan.
(NFF)
Klik dibawah ini Donasi infaq untuk Lombok : https://zakatpedia.com/programs/infaq-untuk-korban-gempa-lombok
Leave a Reply