Gowa (IZI Sulsel) – Rentannya ketahanan pangan di ketiga dusun yang berada di wilayah pelosok Kabupaten Gowa menjadi alasan bagi Tim Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan menyalurkan program Abon Kita Qurban IZI.
Dusun Parangbodong di Desa Kanreapia, Dusun Parangbobo di Desa Tonasa, dan Dusun Matteko di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, dipilih menjadi lokasi penyaluran abon kali ini.
Ketiga dusun tersebut berada di puncak pegunungan dengan akses jalan umum yang sulit dan terjal. Akses kendaraan umum yang sulit, dan medan yang cukup terjal menjadi pilihan yang tepat bagi hemat Tim Penyaluran Abon IZI Sulawesi Selatan.
Lokasi dan kondisi geografis ketiga desa tersebut menyebabkan warga kekurangan minat mengkonsumsi sumber makanan berprotein, seperti daging dan ikan. Selain itu, kurangnya daya beli masyarakat menjadi sebab mereka tak mampu membelinya.
Penyaluran yang dilakukan secara door to door diterima baik oleh masyarakat sekitar. Mereka senang menerima 70 paket Abon Kurban IZI karena jarangnya mengkonsumsi daging sapi sebagai sumber protein.
Penelusuran di lapangan oleh kontributor IZI, tidak sedikit dari masyarakat yang menanyakan sekiranya Abon tersebut perlu dimasak atau tidak. Jumhar selaku ketua Tim Penyalur menjelaskan bahwa Abon tersebut dapat langsung dikonsumsi.
“Cukup ibu dan bapak konsumsi langsung, tidak perlu lagi diolah atau dimasak. Abon ini sangat mudah, praktis, dan paling penting sangat bergizi,” jelas Jumhar.
“Alhamdulillah enak sekali abonnya, bersyukur sekali dengan adanya kurban IZI ini. Kami bisa makan olahan daging karena di sini jangankan daging, ikan pun sulit didapat,” tutup Samsia, salah satu warga dusun yang menerima paket Abon Kurban IZI. (Tri Novini/IZI Sulsel)
Leave a Reply