Malang (IZI Jatim) – Kantor Perwakilan Inisiatif Zakat Indonesia Jawa Timur mengangkat tema ketahanan pangan bagi kelompok warga muallaf saat pendistribusian fase pertama Abon Kurban IZI.
Seperti diketahui kasus positif Covid-19 di Jawa Timur tidak lagi sebesar dibandingkan DKI Jakarta. Namun demikian, kewaspadaan dan kepedulian harus ditingkatkan.
“Hari Raya Qurban tahun ini sangat berbeda karena berlangsung ditengah terjadinya pandemi virus corona atau Covid-19, hampir semua sisi kehidupan terkena dampak dari wabah ini. Baik dampak sosial maupun dampak ekonomi,” tutur Wahyu selaku Tim Pendayagunaan IZI Jawa Timur.
Daging kurban olahan berbentuk Abon tersebut disalurkan langsung kepada warga muallaf yang berdomisili di Kampung Muallaf Kalipare Malang. Hal ini lebih cepat dari rencana sebelumnya, dikarenakan kuota produksi Abon IZI terpenuhi di hari ke-2 tasyrik.
Pada pekan pertama bakda Iduladha ini tersalurkan sebanyak 50 paket Abon berisi 250 gram oleh TIM IZI Jawa Timur. Muhammad sebagai salah satu Muallaf penerima Abon IZI melihat praktisnya produk kurban tersebut, “Saya sampaikan terimakasih atas bantuannya. Alhamdulillah dapat disimpan hingga beberapa hari ke depan untuk dimakan bersama keluarga.”
Tim pendayagunaan IZI Jatim, Wahyu mengatakatan dengan adanya penyaluran olahan daging kurban berupa abon bisa mengurangi beban masyarakat dhuafa dan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan para muallaf di masa pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada mudhohy yang telah mempercayakan IZI mengelola daging kurban ini menjadi Abon. Produk tersebut dapat mengurangi beban dhuafa di Kampung Muallaf Kalipare, Malang. Dengannya, mereka bisa ikut merayakan Iduladha dengan tersenyum,” pungkas Wahyu. (Nanda/IZI Jatim)
Leave a Reply