Diperlukan rasa saling memahami, saling bersabar dan saling menyayangi agar sebuah hubungan pertemanan dapat berjalan lama. Sebab tanpa adanya tiga hal tersebut rasanya sangat sulit mewujudkan sebuah hubungan yang tahan lama. Apalagi kita tahu kan bahwa setiap orang memiliki pendapat atau pemikiran masing-masing terhadap suatu hal. Kalau semua orang merasa paling benar, merasa dirinya yang paling penting, atau sifat egois lainnya, pasti hubungan pertemanan akan cepat berakhir.
Oleh sebab itu, setiap dari kita harus memerhatikan adab-adab dalam berteman, agar hubungan kita dengan orang lain terasa selalu manis.
Berikut ini adalah adab-adab yang perlu diperhatikan dalam berteman:
- Mendamaikan jika ada teman yang berselisih
Dalam setiap menjalin hubungan dengan orang lain, tentunya tak luput dari berselisih atau berbeda pendapat. Perbedaan-perbedaan ini kadang menjadi pemicu munculnya masalah. Sebagai seorang muslim, sudah menjadi sebuah kewajiban untuk mendamaikan jika ada pihak yang berselisih, bukan mendiamkan atau memperkeruh masalah.
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)
2. Menolong ketika ia ada kesulitan
Dalam hidup kita akan saling membutuhkan satu sama lain. Ketika melihat teman sedang ada yang membutuhkan dan dirasa kita mampu membantunya, maka bantulah ia. Sebab dengan memudahkan urusan orang lain, Allah pun akan memudahkan urusan kita. Rasulullah bersabda:
” Allah akan slalu menolong hambanya selama hamba itu mau menolong saudaranya” (H.R Muslim)
3. Tidak berkata kasar atau jorok
Karena merasa sudah dekat dengan teman atau sahabat, terkadang kita lupa batasan hingga tak sadar mengucapkan kata-kata yang tidak sepantasnya. Entah itu kata-kata kasar yang menyakitkan hati atau kata-kata jorok yang tidak pantas diucapkan. Padahal Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allāh ‘azza wa jalla tidak suka dengan perbuatan keji dan kata-kata yang kotor (kasar).” (HR Ahmad)
4. Menjaga aibnya
Setiap dari kita pasti punya aib kan? Sama juga dengan teman-teman kita, mereka juga pasti memiliki aib. Terkadang saat sedang marah kita lupa dan kemudian menyebarkan aib teman kita itu kepada orang lain. Hal ini tidak diperbolehkan, karena menjaga aib orang lain adalah satu akhlak seorang muslim yang baik.
Rasulullah bersabda: “Siapa yang menutup aib seorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan kelak di akhirat.”
(HR. Muslim no. 2699)
Selain empat hal di atas, Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 444), menyampaikan perihal adab berteman, sebagai berikut
Artinya: “Adab berteman, yakni: Menunjukkan rasa gembira ketika bertemu, mendahului beruluk salam, bersikap ramah dan lapang dada ketika duduk bersama, turut melepas saat teman berdiri, memperhatikan saat teman berbicara dan tidak mendebat ketika sedang berbicara, menceritakan hal-hal yang baik, tidak memotong pembicaraan dan memanggil dengan nama yang disenangi.”
Semoga kita senantiasa dapat menjaga baik hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. (SH/RI)
Leave a Reply