Bagi warga Kabupaten Gunungkidul, musim kemarau selalu menjadi persoalan tersendiri karena berhubungan dengan hajat dasar manusia. Sulitnya mengakses sumber air bersih ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 memberi rasa takut warga dengan berlipat-lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan D.I Yogyakarta menyalurkan bantuan dropping Air Bersih bagi warga masyarakat di desa Melikan, Rongkop, Gunungkidul. Ada 15 tangki air bersih kapasitas 6000 L yang di distribusikan di desa tersebut, dengan dibagikan ke beberapa titik di desa Melikan.
Tidak harus menunggu hitungan jam, bak penampungan yang kami isi air bersih seketika habis diambil warga. Mendapatkan air seperti mendapatkan harta karun bagi mereka. Mereka harus membayar ratusan ribu rupiah untuk membeli air untuk minum, masak dan kebutuhan ternak mereka.
Warga sangat terbantu dengan adanya program dropping air bersih yang dilakukan oleh IZI. Meskipun sudah dibantu oleh BPBD setempat, akan tetapi kebutuhan warga masih belum tercukupi.
Keharuan dirasakan warga kabupaten Gunungkidul yang mengantri mengambil air ditengah terik siang itu. Selain berterimakasih warga juga bersyukur ada bantuan air.
“Maturnuwun (terimakasih) mbak, kami sangat senang sudah dibantu, kami selalu kesusahan saat kemarau datang, apalagi saat pandemi seperti ini, ekonomi susah masih harus mikir untuk beli air” ungkap ibu sanikem saat mengantri mengambil air.
Saat yang lain bisa sepuasnya menggunakan air, warga kabupaten Gunungkidul harus menabung demi membeli air bersih untuk minum setiap hari.
Terimakasih untuk muzaki dan semua pihak yang sudah bekerjasama dengan IZI dalam program ini. Semoga Allah selalu memudahkan langkah kita. Aamiin. (Fitri Aisya/IZI Jogja)
Leave a Reply