Sumatera Utara – Al Fajar (14 tahun), remaja asal Kabupaten Labuhan Batu, sudah setahun lebih berjuang melawan klostomi atau penyempitan usus. Meskipun penyakit ini sudah ada sejak lahir, kondisinya semakin memburuk akibat konsumsi makanan yang memicu peradangan, seperti bakso, makanan pedas, makanan dengan penyedap rasa tinggi, mi instan, dan minuman kemasan.
Penyakit yang dideritanya menyebabkan rasa sesak dan sakit di perut, terutama setelah makan. Dalam seminggu, Fajar sering mengalami kambuh dengan rasa sakit yang berlangsung hingga satu jam setiap kali.
Ibunya, yang kini menjadi tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai asisten rumah tangga, setia mendampingi Fajar dalam setiap tahap pengobatannya di RSUP Adam Malik, Medan. Salah satu tindakan medis yang telah dijalani Fajar adalah operasi usus serta penggantian stoma (debosi). Untuk mempercepat proses pemulihan, dokter menyarankan Fajar untuk rutin mengonsumsi susu guna memperbaiki kondisi nutrisinya.
Selama menjalani pengobatan, Fajar dan keluarganya mendapatkan bantuan besar dari Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sumatera Utara. Fasilitas ini menyediakan tempat tinggal sementara bagi pasien prasejahtera seperti Fajar, serta memberi dukungan moral dan fisik yang sangat dibutuhkan.
Dalam testimoninya, Fajar mengungkapkan rasa syukur atas layanan yang diterimanya di RSP. “Alhamdulillah, nyaman, makanannya sehat, halamannya bersih, sangat terbantu dengan adanya RSP ini, Bu. Doa Fajar untuk para donatur dan petugas RSP, semoga selalu sehat, panjang umur, dan diberkahi,” kata Fajar penuh harapan (11/10/2024).
Kisah Al Fajar merupakan potret ketangguhan seorang anak muda yang berjuang melawan penyakit serius. Alhamdulillah, dukungan para donatur dan relawan RSP IZI Sumut semakin menguatkan perjuangannya. Semoga Fajar segera diberikan kesembuhan, bisa beraktivitas dengan leluasa, belajar dan meraih mimpinya.
Leave a Reply