Demak – Semangat belajar Ramania Aisyah (Nia), seorang anak penyandang tuna rungu asal Demak, mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. IZI Jateng, bersama YBM PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek, Jamaah Mushola KPP Pratama Semarang Selatan, MT Khoirul Ummah, dan BAI BPS Provinsi Jawa Tengah, bergotong royong memberikan alat bantu dengar untuk Nia.
Nia, yang sebelumnya lahir sehat, mengalami gangguan pendengaran akibat rubella yang menyerangnya saat pandemi Covid-19. Namun, keterbatasan tersebut tidak menghalangi Nia untuk terus mengejar pendidikan. Setiap hari, ia menempuh perjalanan satu jam dari Demak ke Semarang, diantar oleh ibunya, Sri Wijayanti. Selain sekolah formal, Nia juga aktif mengikuti sekolah diniyah pada sore hari.
Melihat semangat dan tekad Nia yang luar biasa, IZI Jateng menyalurkan alat bantu dengar sebagai bentuk dukungan agar Nia dapat berkomunikasi lebih baik dan meningkatkan kualitas hidupnya.
“Penyaluran alat bantu dengar ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu difabel, khususnya yang mengalami gangguan pendengaran. Kami berharap, melalui alat ini, penerima manfaat dapat lebih mudah berinteraksi dan memaksimalkan proses belajar serta terapi,” ujar Djoko Adhi, Kepala Kantor Perwakilan IZI Jateng.
Kegiatan penyerahan alat bantu dengar juga disertai dengan penyuluhan tentang perawatan dan pemanfaatannya. Selain itu, para penerima manfaat diberikan akses untuk berkonsultasi dengan tenaga medis dan ahli audiologi guna memastikan alat tersebut berfungsi optimal.
Sri Wijayanti, ibu Nia, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. “Kami sangat bersyukur dengan alat bantu dengar ini. Bantuan ini sangat berarti bagi anak saya agar lebih mudah berkomunikasi dengan teman-temannya. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan keberkahan,” ujarnya haru.
Bantuan ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian bagi penyandang disabilitas, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbagi demi membantu sesama yang membutuhkan.
Leave a Reply