“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. 40 : 60).
Jangan buru-buru marah apalagi berputus asa dari Rahmat Allah hanya karena do’a yang dipanjatkan belum terkabul. Sebab Allah itu pasti akan mengabulkan do’a setiap hambanya. Hanya memang banyak orang yang tidak sabaran, maunya do’anya itu dikabulkan secara instan.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Maha Pemalu. Maha Dermawan. Maha Mulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
Sungguh aneh bukan jika Allah yang Maha Pemalu membiarkan hambaNya bertangan hampa ketika berdoa meminta pada-Nya? Coba cek jangan-jangan ada beberapa hal ini yang kita lakukan sehingga doa kita tak berkabul:
1. Tidak sabaran
Salah satu agar do’a dikabulkan adalah dengan bersabar, tidak terburu-buru. Misalkan minta jodoh, selain berdo’a ya juga berusaha dan bersabar. Allah pasti tahu kok waktu terbaik bagi kita itu kapan. Daripada terburu-buru tapi ternyata pilihannya jatuh kepada orang yang salah ya kan…
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
“Bahwa Rasulullah shallaahu ‘alaihi wasalam bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi belum dikabulkan.” (Shahih Muslim No.4916)
2. Bisa jadi disimpan sebagai pencegah bencana
Ketika doa tak kunjung terkabul, tetaplah yakin dan berhusnudzon kepada Allah. Sebab, bisa jadi doa tersebut memang sengaja Allah tahan untuk mencegah bencana. Alasannya mungkin tidak akan diketahui saat ini, tapi esok atau lusa kita pasti akan dapat melihatnya dan bersyukur.
“Oh ternyata itu ya alasan Allah menahan doa-doa kita.”
“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.” (HR. Ath-Thabrani)
3. Enggan membantu kesulitan orang lain
Ketika menolong orang yang tengah kesulitan, maka Allah akan menolong kita dari kesulitan yang tengah dihadapi. Jadi jika ingin Allah kabulkan do’a, cobalah bantu orang-orang yang tengah kesulitan di sekitarmu.
“Barangsiapa ingin agar do’anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan.” (HR. Ahmad)
Nah, jangan lagi terburu-buru berburuk sangka kepada Allah. Introspeksi dirilah terlebih dahulu, apakah ada yang salah dari do’a-do’a yang dipanjatkan, atau ternyata memang Allah masih menyimpan do’a-do’a kita? Yang terpenting adalah kita tidak berputus dari Rahmat Allah.
- Doanya mengandung dosa atau keburukan
Dari Abu Said bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Apabila seorang muslim berdoa dan tidak memohon suatu yang berdosa atau pemutusan kerabat kecuali akan diakabulkan oleh Allah salah satu dari tiga ; Akan dikabulkan doanya atau ditunda untuk simpanan di akhirat atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya”.[Musnad Ahmad 3/18. Imam Al-Mundziri mengatakannya Jayyid (bagus) Targhib 2/478].
- Mengonsumsi makanan haram
“Artinya: Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa: Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” [Shahih Muslim]
Leave a Reply