Anak cerdas bernama Asraf (20) merupakan penerima beasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini sebagaimana keterangan sang ibu, Fadlun Badar.
“Alhamdulillah dengan kondisi seperti ini Asraf mendapat beasiswa di Universitas Nahdatul Ulama, Samarinda. Ia mengambil jurusan hubungan internasional, karena dari SMA saya lihat Asraf sering belajar beberapa bahasa asing”, tutur Fadlun Badar kepada kontributor IZI.
Asraf sedari kecil menderita penyakit epilepsi. Sedari kecil kehilangan ayah, ia pun diasuh sendirian oleh sang ibu.
Keduanya tinggal di sebuah kediaman beralamat di Jalan Siaga, Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur. Semenjak kecil hingga genap diusianya yang ke-20, Asraf tak luput dari perhatian dan kasih sayang Fadlun.
Meski epilepsi membayang-bayangi keseharian Asraf, pemuda itu tidak putus semangat di dalam menimba ilmu. Hasilnya cukup membuat Fadlan bangga atasnya, diantaranya mendapat beasiswa kuliah.
“Walau kondisi Asraf mengalami epilepsi, anak saya termasuk anak yang cerdas. Ia mampu menyerap pelajaran dengan baik sama seperti anak-anak normal lainnya. Namun terkadang sakitnya kambuh membuat Asraf sedikit memberontak”, ucap Fadlun kembali.
Sebagai tumpuan hidup keluarga satu-satunya, Fadlun Badar bekerja sebagai asisten rumah tangga. Jadwal kerjanya dapat diatur sesuai keperluan dirinya merawat Asraf.
“Pekerjaan ini saya pilih lantaran fleksibel. Sehingga saya bisa sekalian mengawasi anak saya yang terkadang kambuh dan harus segera dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
Perihal mengenai Fadlun Badar beserta anaknya, Asraf, sampai juga ke meja Layanan Mustahik (Lamus) Inisiatif Zakat Indonesia Kalimantan Timur.
Bantuan yang dipersiapkan IZI Kalimantan Timur untuk pengobatan Asraf diberikan secara langsung ke kediamannya. Santunan tersebut dapat dipergunakan pemuda 20 tahun itu untuk berobat tiap minggunya ke instansi kesehatan rujukan.
Saat penyerahan santunan, Fadlun Badar menitikkan air mata bahagia karena dirinya merasa diperhatikan oleh sesama kaum muslimin.
Dana santunan yang diberikan IZI Kalimantan Timur merupakan dana zakat yang secara rutin dititipkan para muzakki melalui Inisiatif Zakat Indonesia.
“Terimakasih kepada pimpinan dan seluruh pengurus IZI, serta para donatur, karena sudah membantu meringankan beban kami. Semoga mendapatkan keberkahan dan keselelamatan dunia akhirat,” ungkapnya sembari menyeka air mata di wajahnya.
Di akhir penyaluran bantuan bagi Asraf, Tim Penyalur IZI Kalimantan Timur menyampaikan kepada segenap kaum muslimin untuk menunaikan zakat mereka demi membantu anak cerdas lainnya yang tengah mengalami cobaan di dalam merengkuh masa depan. (Nico/IZI Kaltim/Ed)
Leave a Reply