Badan Pusat Statistik Jawa Tengah Peduli Terdampak Pandemi Covid-19

Kepedulian Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah kepada para pengajar Alquran, janda dhuafa, dan renta membawanya kepada sinergi bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah.

Wabah Covid-19 menyebabkan pembatasan kegiatan masyarakat dalam lingkup lokal (per daerah). Namun imbasnya pada banyak hal, salah satunya pada sektor ekonomi. Masyarakat yang mengandalkan penghasilan dari pekerjaan harian informal baik jasa maupun barang, ataupun bagi mereka yang dirumahkan / PHK sangat merasakan penurunan pendapatan.

Oleh karena itu, BPS dan IZI Jateng membagikan 30 paket sembako yang terdiri dari 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 Kg gula pasir, 2 Kg tepung terigu, 2 pcs mie telur, 2 pcs teh , 2 kaleng susu kental manis, 2 kaleng sarden 135 ml dan 1 pcs abon 250 gr kepada janda dhuafa dan guru ngaji yang terkena dampak dari wabah Covid-19.

• 

“BPS berkomitmen untuk terus membantu masyarakat terdampak agar semakin sedikit warga miskin yang sulit ditengah wabah seperti ini,” Kepala BPS provinsi Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono M.A mengatakan kepada tim IZI.

Kepala Kantor Pewakilan IZI Jawa Tengah, Djoko Adhi menyampaikan bahwa dalam masa pandemi jumlah masyarakat yang membutuhkan bantuan semakin bertambah sehingga bantuan seperti ini akan terus dilakukan sampai pandemi selesai.

“Kami akan berusaha kami akan terus memberikan bantuan untuk masyarakat, agar masyarakat khususnya menengah kebawah bisa tetap bertahan menghadapi wabah ini,” tambahnya.

Di lain pihak, salah satu penerima manfaat, Nur Rochim menyampaikan doanya bagi BPS Jawa Tengah dan IZI yang telah membantu keluarganya untuk bertahan di masa pandemi ini.

“Terimakasih banyak saya ucapkan kepada seluruh pegawai BPS yang memberikan perhatiannya kepada saya dan teman-teman satpam di lingkungan BPS. Semoga bapak dan ibu semua diberikan rezeki yang melimpah dan sukses selalu,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Lilik yang kesehariannya sebagai satu guru ngaji, “Barakallahu fiikum atas pemberiannya, semoga Allah menggantikan kebaikan bapak ibu pegawai BPS dengan pahala yang berlipat terutama di Ramadhan ini.” (ED)