LAMPUNG – Senang dan bahagia sudah tentu jadi warna dalam sebuah rumah tangga. Rizal (36 tahun) dan Khollela (32 tahun), sepasang suami istri asal Tanjung Harapan, Marga Tiga, Lampung Timur ini sudah 1 tahun pulang pergi ke rumah sakit untuk menjalani proses pengobatan anak ke-4-nya yang didiagnosa mengidap penyakit Hidrosefalus dari sejak lahir.
Semenjak didiagnosa, balita yang bernama Andi Putra tersebut segera dibawa ke RS. Abdul Muluk untuk mendapatkan penanganan. Setelah dioperasi beberapa bulan, kontrol rutin pun tetap harus dijalaninya. Proses pengobatan yang tidak sebentar sudah tentu memakan biaya yang tidak sedikit. Rizal selaku ayah bekerja sebagai buruh serabutan, sedangkan Khollela bertugas di rumah mengurus ke-6 anaknya. Saat ini mereka tinggal di sebuah rumah yang dibangun di atas lahan persawahan.
Selesai dari pengobatan dan menjalani kontrol yang sering terhambat karena biaya, kondisi Andi malah semakin memburuk, hingga pada tanggal 18 September 2019 tepatnya, Andi dilarikan lagi ke RS. Abdul Muluk untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Setelah beberapa kali melakukan pengecekan, dokter pun kembali menyarankan untuk dilakukan operasi. Selama masa pengecekan dan menunggu waktu untuk operasi tersebutlah Andi yang ditemani ayah serta ibunya tinggal di Rumah Singgah Pasien IZI-YBM PLN Lampung.
“Saya sangat terbantu mas bisa tidur dan makan di rumah singgah ini, saya gak tau kalau gak ada rumah singgah. Uang saya kemarin tinggal 10.000 rupiah, saya bingung gimana mau beli susu anak sama makan kami. Tapi Alhamdulillah di RSP ini saya bisa makan gratis, difasilitasi kekurangan kita”, tutur Rizal menyampaikan kepada tim IZI dengan penuh haru. (Saefudin/ IZI Lampung/ Editor: Fajri)
Leave a Reply