Jakarta – Setelah vakum selama dua tahun, Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sinergi Akademizi kembali menghadirkan “Inovizi,” sebuah ajang inovatif bagi para amil untuk berbagi ide dan gagasan kreatif. Kompetisi yang sudah ada sejak tahun 2017 ini diadakan dengan tujuan memupuk semangat inovasi dan kreativitas para amil, khususnya di lingkungan yayasan Laznas IZI.
Digelar di Ruang Istanbul, Kantor Pusat IZI pada Selasa, 5 November 2024, Inovizi tahun ini menghadirkan 18 finalis terpilih. Mereka diberikan kehormatan untuk mempresentasikan ide-ide mereka secara langsung di hadapan dewan juri. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan bentuk dukungan IZI terhadap para amil untuk terus berinovasi dan mengembangkan ide-ide yang berdampak positif.
Nana Sudiana, Direktur Akademizi, mengungkapkan apresiasinya dalam sambutan pembukaan. “Tahun ini, jumlah peserta lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Harapannya, ide-ide ini tidak hanya selesai di atas kertas, tetapi bisa terus dipelihara dan diaplikasikan untuk kemajuan IZI dan Iwakaf,” ujar Nana.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen IZI dan Iwakaf yang telah membuka ruang bagi para amil untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurutnya, setiap ide, meski belum menjadi juara, memiliki potensi untuk diterapkan, terutama yang mendukung penghimpunan dana dan peningkatan layanan.
Inovizi kali ini terdiri dari tiga kategori: Kategori Literasi, Kategori Inovizi, dan Kategori Pro Inovizi. Dalam grand final, sesi presentasi dibuka dengan karya dari IZI Jawa Barat berjudul TRPZ (Tracking Record PPZ), sebuah inovasi untuk melacak rekam jejak penghimpunan dana.
Adanya kegiatan ini, IZI berharap dapat terus menumbuhkan semangat inovasi di kalangan amil, serta memperkuat ikatan tim dalam bekerja menuju visi bersama untuk membangun perubahan yang lebih baik.
Leave a Reply