JAWA BARAT – Anggara Lesmana Putra, laki-laki beranjak dewasa yang saat ini usianya menginjak 18 tahun. Di usianya yang masih sangat muda, Anggara didiagnosa kanker tulang hingga kesulitan berjalan dan beraktivitas. Bersama Ayah, ibu sambung serta kedua adiknya yang masih kecil, Anggara tinggal di wilayah Karawang dengan kondisi rumah memprihatinkan.
Anggara seharusnya sekarang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas 12, namun karena kondisinya tidak memungkinkan, ia pun memutuskan untuk berhenti sekolah. Orang tua Anggara pun tak punya pilihan dan seringkali merasa sedih melihat kondisi anaknya yang kian hari memprihatin
Sakit tumor yang diidap Anggara mulai dirasakan pasca ia terjatuh di kamar mandi sekolah, ia mengeluh merasa sakit di bagian kaki. Karena keterbatasan biaya, orang tua Anggara hanya mampu membawanya ke tukang urut untuk penanganan awal. Sepulang diurut, tidak ada perubahan atas yang dirasakan Anggara, bahkan ia sering menangis menahan sakit.
Akhirnya Anggara dilarikan ke rumah sakit dan ditindak lanjuti untuk melakukan rontgen, dengan berat hati dokter menyampaikan, bahwa Anggara mengidap tumor tulang. Anggara mengalami tumor tulang ini belum lama kurang dari 1 tahun sejak ia duduk di bangku kelas 2 SMK.
Saat ini Anggara sedang melakukan rawat jalan di RS. Sentosa Bandung, tumor yang diidapnya semakin hari semakin membesar. Ahad, (26/12/21) Tim IZI Jabar bersilaturahmi ke kediamannya di Karawang. Hasil pengobatan terakhir Anggara kemungkinan harus segera diamputasi karena khawatir sel-selnya semakin menyebar ke organ yang lain.
Awalnya Anggara belum siap dan tidak mau jika harus kehilangan salah satu kakinya. Ayahnya pun merasa sakit hati mendengar berita tersebut. Rasa sakit yang sudah tak bisa ditahan lagi akhirnya Anggara mau untuk mengikuti saran dari dokter. “Rencana pengobatannya akhir bulan Desember ini Anggara melanjutkan pengobatan di salah satu RS di Bandung,” tutur Sita Lesmana Ayah Anggara.
Alhamdulillah dalam silaturahmi ini IZI Jabar turut membantu memberikan biaya pengobatan untuk meringankan beban Anggara dan keluaraga. Ayah Anggara yang turut serta menyambut kedatangan Tim IZI tidak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada segenap donatur IZI.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk keluarga kami khususnya untuk Anggara, atas bantuan dari IZI, Anggara bisa melakukan pengobatan dan punya bekal selama pengobatan di sana. Walaupun biaya rumah sakit di tanggung oleh BPJS namun untuk biaya transportasi dan kebutuhan yang lainnya tentu perlu kami pikirkan juga,” ungkap Ayah Anggara.
Ayah Anggara pun mengatakan bahwa pekerjaannya hanya buruh serabutan yang penghasilannya pun tak seberapa dan tidak menentu. Namun beliau selalu yakni, pasti ada jalan kemudahan untuknya jika mau berikhtiar untuk kesembuhan Anggara.
“Alhamdulillah bisa dipertemukan dengan IZI, mungkin ini salah satu petunjuk yang Allah berikan, dipertemukan dengan orang-orang baik,” tambahnya.
Keluarga Anggara masih membutuhkan uluran tangan kita untuk kesembuhan Anggara, Sahabat IZI, mari kita bergotong royong meringankan beban keluarga Anggara agar ia bisa sembuh seperti sedia kala. Tidak lupa untuk kita juga doakan agar Anggara dan keluarga bisa melewati ujian ini.
Leave a Reply