Jakarta, 30 September 2024 – Ibu Retno Pertiwi, 32 tahun, menghadapi tantangan besar ketika didiagnosis menderita kanker darah. Kehidupan yang dulunya penuh dengan keceriaan bersama tiga anaknya seketika berubah drastis. Selain kanker darah, benjolan di lehernya membuat Ibu Retno harus menjalani kemoterapi dan memasang trakeostomi.
Suaminya, yang sebelumnya bekerja keras untuk menghidupi keluarga, kini harus meninggalkan pekerjaannya demi mendampingi Ibu Retno di Rumah Sakit Dharmais. “Saya tidak bisa membiarkan dia berjuang sendirian. Saat dia butuh saya, pekerjaan bukan lagi yang utama,” ujar sang suami dengan penuh haru.
Di tengah kesulitan, Ibu Retno terus berusaha kuat demi anak-anaknya yang masih sekolah. “Saya ingin anak-anak tahu kalau ibu mereka adalah pejuang. Saya akan terus bertahan demi mereka,” ucap sang suami dengan semangat meski suaranya terdengar lemah.
Bantuan dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan donatur Ibu Yuanita Rohali menjadi cahaya di tengah kesulitan yang dirasakan Ibu Retno dan keluarga. Pada 30 September lalu, tim IZI menyampaikan amanah donatur berupa bantuan pengobatan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban Ibu Retno dan keluarganya.
“Kami sangat bersyukur. Bantuan ini adalah bentuk kasih sayang Allah melalui IZI dan para donatur. Dalam kondisi sulit, ini sangat membantu,” ungkap suami Ibu Retno penuh rasa syukur.
Kisah Ibu Retno adalah bukti kekuatan cinta dan ketahanan di tengah cobaan. Meskipun sakit, dia tetap mengajarkan anak-anaknya tentang pentingnya tidak menyerah dan saling mendukung sebagai keluarga.
Semoga Allah memberikan kesembuhan dan kekuatan untuk Ibu Retno. Terima kasih para donatur, terutama Ibu Yuanita Rohali, atas bantuan yang telah diberikan. Semoga kebaikan ini membawa berkah dan pahala berlipat di dunia dan akhirat. Aamiin.
Leave a Reply