JAWA TENGAH – Wagiyanto, siswa Sekolah Dasar (SD) berusia 12 tahun tersebut sangat senang menerima kaki palsu dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Jawa Tengah yang diserahkan di kantor IZI Jawa Tengah, Semarang Barat, Kota Semarang pada Jumat (8/11/19).
Sebuah kewajaran bagi bocah seusia Wagiyanto yang gembira ketika mendapatkan bantuan kaki palsu. Masa di mana sedang asyik-asyiknya bermain dengan teman sebaya. Bantuan kaki palsu untuknya yang paling harus diperhatikan, karena ia masih dalam masa perkembangan, hingga bentuk kaki palsunya harus disesuaikan dengan perkembangan kakinya.
Program Kaki Palsu sendiri merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada difabel untuk menunjang aktivitas keseharian masing-masing seperti sekolah dan bekerja. Dalam kesempatan ini terdapat 6 penerima manfaat yang berasal dari daerah Kota Semarang, Kendal, Demak dan Kudus, Jawa Tengah. bu dremi, cacat dari lahir, janda, kerja di garment anak 2 msih sekolah
Bukan tanpa sebab, Allah menguji mereka dengan cerita yang berbeda-beda. Ada yang pernah jatuh ketika bermain sepak bola, karena kecelakan lalu lintas. Sementara untuk Wagiyanto, ia difabel dari sejak lahir.
Kepala Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Djoko Adhi Saputro memberikan harapan terhadap program ini, “semoga dapat bermanfaat untuk mempermudah aktifitas sehari-hari, kami titip untuk dirawat dan digunakan sebagaimana mestinya”, jelas Djoko.
Dalam penyaluran kaki palsu ini, diberikan juga pembinaan ke-Islaman dengan tausyiah yang diberikan oleh Dai IZI Jawa Tengah yaitu Ustaz Joko Winarso. Ia menyampaikan terkait rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT dalam bingkai ujian masing-masing makhluk.
“Semoga program ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih banyak bagi para difabel yang membutuhkan alat bantu khusus seperti kaki palsu ini, semoga donatur dan penerima manfaat mendapatkan keberkahan dari Allah SWT”, tutup Djoko. (Eko/ IZI Jateng/ Editor: Fajri)
Leave a Reply