Tim Layanan Mobile Mustahik IZI mendatangi kediaman penderita Serabut Otak (Meningitis). Ibu tersebut bernama Siti Aisah (30).
Warga Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan tersebut menderita Meningitis semenjak Maret 2020 kemarin.
Saat Tim Layanan Mustahik IZI mengunjunginya, sang suami dari Aisah meneteskan air mata menceritakan kondisi yang harus dilaluinya.
Muhartopik (36) bercerita bagaimana secara tiba-tiba istrinya jatuh ke lantai saat tengah mengasuh anaknya yang baru berumur 6 bulan. Kaget karena sama sekali tanpa diduga sama sekali olehnya, Muhartopik membawa Aisah ke puskemas setempat.
Pihak puskesmas kemudian merujuknya ke instansi kesehatan setempat. Di sanalah Aisah divonis menderita Meningitis.
Wanita itu harus segera mendapatkan tindakan operasi dengan biaya operasi mencapai 20 juta rupiah. Sebagai pekerja informal berpenghasilan tak tetap, sang suami tak mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Aisah kembali ke kediaman mereka dengan hanya mengkonsumsi obat yang dibelinya di sebuah apotik di bilangan Kramat Raya dan Pasar Pramuka. Tanpa tindakan operasi, Aisah hanya terapi obat-obatan berbiaya murah.
Saat ini, Siti Aisah beserta suami dan keempat anaknya tinggal di rumah orangtuanya. Mereka amat berharap adanya bantuan dari para donatur agar Aisah dapat menjalani tindakan operasi di rumah sakit setempat.
Alhamdulillah, disaat yang bersamaan Tim Asesmen IZI menyalurkan bantuan langsung kepada keluarga Siti Aisah. Atas donasi yang diberikan, Muhartopik mengucapkan rasa terima kasihnya. (Murry)
Leave a Reply