Saat itu, Alif Gunanta bermain sepak bola bersama teman-temannya. Remaja berusia 12 Tahun asal Kerinci, Jambi ini terjatuh dan mengakibatkan munculnya benjolan di paha sebelah kiri kaki alif. Setelah melewati rangkaian tes di Rumah Sakit rujukan di Padang, dokter mendiagnosa Alif menderita kanker tulang. Kakinya harus diamputasi untuk mencegah sel kanker menyebar ke organ tubuh lainnya.
Setelah dioperasi pada Februari 2020, kondisi Alif kian membaik. Alif sudah bisa melakukan aktivitas kesehariannya dibantu tongkat. Namun pada bulan Oktober 2020, Alif kembali terjatuh akibat terpeleset dari tongkat yang dipakainya. Sejak saat itu ia kembali merasakan sakit yang tidak tertahankan setiap malam hari.
Orang tuanya memutuskan untuk dibawa kembali berobat ke Padang. Namun Alif terkendala antrian pemeriksaan MRI yang daftar tunggunya hingga pertengahan Januari 2021. Melihat kondisi anaknya yang kesakitan, orang tua Alif memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit swasta melalui jalur umum. Cobaan lain mendatangi, yakni MRI jalur umum menghabiskan biaya lebih dari empat juta rupiah. Kondisi ayah Alif yang bekerja serabutan tanpa penghasilan tetap, tentu biaya ini menjadi sulit untuk dibayar orang tua Alif. Alhamdulillah, dibantu oleh gotong royong IZI Sumbar dan komunitas pejuang kanker anak di Padang, biaya MRI Alif bisa dilunasi.
Orang tua Alif sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para donatur atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah membalas segala kebaikan dan semakin memberkahi kehidupan para donatur.
Leave a Reply