Rumah Singgah Pasien (RSP) LAZNAS IZI Jatim pada Jum’at (25/5) lalu mendapatkan kunjungan dari Ladies Community Surabaya.
Ladies Community merupakan komunitas sosial yang beranggotakan semua kalangan wanita, mulai dari ibu rumah tangga sampai pengusaha. Saat ini anggota Ladies Community berjumlah sekitar 60 orang yang tersebar di Surabaya dan beberapa kota besar lain.
Komunitas ini telah banyak melakukan kegiatan sosial, seperti sunat masal atau garage sale yang hasil penjualannya disumbangkan untuk penderita kanker dan paliatiff.
Tak hanya berkunjung dan berbincang bincang dengan para pasien yang saat ini berada di RSP, Ladies Community juga memberikan beberapa bantuan seperti sembako, kue, dan juga uang tunai.
Menurut Ina, salah satu anggota Ladies Community, mereka memilih RSP IZI Jatim dikarenakan RSP IZI belum pernah didatangi sebelumnya.
“RSP IZI belum pernah kami kunjungi untuk berbagi. Ini saat yang tepat di bulan Ramadhan untuk bisa berbagi dengan RSP IZI” ungkapnya.
Tak hanya mengunjungi RSP yang terletak di Jalan Pucang Adi no.15 Surabaya, Ladies Community juga melanjutkan kunjungan ke rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya untuk menemui pasien RSP yang saat ini tengah menjalani pengobatan di rumah sakit terbesar di Jawa Timur ini.
Pasien yang dikunjungi antara lain balita atas nama Ahmad Maulana Ziddan yang baru saja menjalani operasi ginjal dan juga bapak Nasir Effendy yang sedang persiapan untuk operasi tangan kirinya.
Pasien RSP sangat berterima kasih dan merasa sangat terbantu dengan kunjungan yang dilakukan Ladies Community. Hal itu disampaikan oleh Anis, Ibu dari balita Ahmad Maulana Ziddan.
“Alhamdulillah…kemarin dapat banyak bantuan dari Ladies Community. Semoga yang memberi selalu diberi kelancaran rizki dan dimudahkan urusannya oleh Allah SWT.” Ungkap ibu berusia 36 tahun ini.
Inna mewakili Ladies Community berharap apa yang telah diberikan komunitas dapat membantu para pasien yang sedang diuji sakit serta bisa memperoleh keberkahan di bulan suci Ramadhan ini.
“Kami berharap kehadiran kami dapat memberi semangat pada pasien rumah singgah yang jauh dari sanak saudara. Kami ingin memberikan dukungan baik moril maupun materil untuk mereka sehingga mereka merasa masih ada saudara yang membantu dan menyayangi.” pungkasnya.
Leave a Reply