Bertahan Hidup Pemulung Sampah Saat Pandemi

Bertahan hidup di masa pandemi saat ini memang tak mudah. Bersyukur dan tetap optimis atas rezeki yang kita miliki menjadikan kunci untuk tetap semangat berikhtiar.

• 

Minimnya pendapatan hadir bersamaan dengan kebutuhan yang kian meningkat. Itulah kondisi masyarkat di masa pandemi. Dukungan keluarga sangat berperan untuk tetap bertahan tanpa rasa putus asa.

Hendi suryana (52 tahun) ia seorang pemulung sampah saat malam tiba ia bekerja sebagai penjaga lingkungan di sekitar. Ia mengeluhkan pendapatannya kian menurut, ia tak mampu membayar kontrakan hingga hatus menunggak selama 3 bulan.

Penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan makan, sang buah hati meminta untuk dibelikan handphone pun belum kesampaian, meski hal itu dimudahkan oleh teman sekolah anaknya.

Hendi tinggal di kontrakan kecil di Kampung Cupu, RT.04 RW.08, Kelurahan Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Kontrakan kecil itu di huni oleh 7 (tujuh) orang yang terdiri istri dan anak-anak.

Melihat penghasilan sang suami belum mampu mencukupi biaya hidup mereka, sang istri kadang membantunya memulung sampah juga.

Istri dari Hendi tak peduli dengan kondisinya yang pernah mengalami cedera di bagian kaki. Meski sang istri tidak mampu berjalan jauh, hasil yang diperoleh mereka syukuri bersama. “Lumayan bisa menambah nambah uang dapur,” tutur Pak Hendi.

Selagi bekerja, Hendi selalu merasa gelisah karena khawatir sewaktu-waktu akan di usir di tempat ia tinggal. Tak hanya sekali pemilik kontrakan menagih uang kontrakan.

Hendi hanya bisa meminta waktu tambahan untuk mengumpulkan uang kepada pemilik kontrakan. Namun apalah daya, setiap ada uang yang terkumpul hanya mampu mencukupi sesuap nasi pada hari itu. Tidak lebih dan tidak kurang.

Atas bantuan dari Inisiatif Zakat Indonesia yang memudahkan dirinya melunasi tunggakan sewa kontrakan, Hendi menghaturkan rasa terima kasih.

“Saya ucapkan terimakasih kepada IZI yang membantu saya bertahan hidup di masa pandemi ini dengan meringankan beban saya melunasi hutang tunggakan kontrakan. Semoga Allah memudahkan dan meluaskan rezeki bapak dan Ibu donatur,” tutupnya kepada Tim IZI yang datang menyalurkan bantuan.