Luwu Utara – Selain melakukan aktivitas pembinaan, Da’i Penjuru Negeri khususnya yang berada di Kabupaten Seko juga turut andil dalam proses gotong royong seperti membantu mendirikan rumah.
Da’i IZI Sulsel di Seko, Ust Akbar Hamzah mengatakan, mendirikan rumah adalah pekerjaan yang berat. Namun, di wilayah ini khususnya di Dusun Pewaneang Desa Embonatana Kecamatan Seko, budaya gotong royong masih sangat kental.
“Jika dibayar dengan nominal rupiah tentu warga di sana sulit mewujudkan huniannya. Karena harus memikirkan biaya dan tenaga. Terlebih wilayah ini masuk kategori tertinggal dan terpencil,” jelasnya, Senin (6/3/2023).
Kata Ust Akbar Hamzah, hampir semua pekerjaan di kabupaten Seko ini dilakukan secara manual. Termasuk ketika ingin mendirikan rumah berbahan kayu.
“Ini sebagai wujud kepedulian sosial. Karena tantangan berdakwah di wilayah ini tidak mudah. Kondisi wilayah yang berada di pegunungan dan sulit diakses menjadi tantangan tersendiri,” sebutnya.
Leave a Reply