JAWA BARAT – Merdeka! Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76. 17 Agustus menjadi tanggal spesial dan sakral bagi bangsa Indonesia, hari kemerdekaan yang biasanya diperingati dengan penuh kemeriahan dan kegembiraan. Akan tetapi 2 tahun belakangan ini kita rayakan dengan cara masing-masing tanpa lupa melangitkan doa untuk Indonesia makmur dan aman sentosa.
Saat ini musuh kita bersama adalah Covid-19, kita belum merdeka 100% dari virus berbahaya ini. Di tengah pandemi seperti sekarang ini kita harus sama-sama bergotong royong menjadi pahlawan untuk bangsa dan saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19, baik terdampak secara fisik maupun materil.
Alhamdulillah melalui PPKM (Program Proteksi Keluarga Mustahik) IZI Jabar telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarkat duafa yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah menurunnya penghasilan dan sulitnya pekerjaan seperti sekarang ini.
Penyaluran yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus ini menyasar beberapa wilayah di Kota Bandung, Kab. Sumedang, Kab, Garut dan Kab. Karawang. Salah satunya Dusun Kerajan RT 03/06 Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang.
Yanah (44 thn) merupakan seorang ibu single parent yang harus mengurus ke 6 anaknya. Anak sulung yang sudah lulus SMA turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga meski dengan penghasilan tak seberapa dari kerjaannya yang serabutan.
Belum lama ini Yanah mendapatkan musibah, rumahnya roboh hingga sekarang ia dan anak-anak tinggal di samping rumah dengan tempat dan peralatan seadanya. Bu Yanah sendiri tidak bekerja, alhamdulillah seringkali ada tetangga yang baik hati turut meringankan kebutuhan hariannya.
Bu Yanah mewakili keluarganya turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada IZI dan beserta donatur yang menitipkan sebagian hartanya kepada IZI. Alhamdulillah melalui program ini Ibu Yanah merasa diringankan bebannya. Pandemi ini memang sangat dirasakan dampaknya oleh sebagian besar masyarakat terlebih mereka yang menjadi tulang punggung keluarga dan tidak bisa lagi bekerja.
Leave a Reply