Kepulauan Meranti (IZI Riau) – Proses pendistribusian Abon Kurban ke wilayah pelosok Kepulauan Meranti harus ditempuh Tim Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Riau selama 22 jam. Kegiatan penyaluran ini merupakan bagian dari program Abon Kita Qurban IZI.
Abon Kita Qurban IZI merupakan upaya Inisiatif Zakat Indonesia memudahkan para mudohy melaksanakan ibadah kurban di tengah Pandemi, dengan menyediakan daging kurban olahan berupa Abon.
Pendistribusian Abon Kurban IZI meliputi wilayah-wilayah pelosok 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) Indonesia. Perwakilan IZI Riau sendiri menjadikan Desa Mengkirau, Kecamatan Tasik Putri Puyuh, Kepulauan Meranti sebagai lokasi sasaran mereka.
Tim IZI Riau memulai perjalanan ke lokasi penyaluran melalui Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru, menuju Selatpanjang dengan menggunakan kapal legendaris KM. Jelatik.
Perjalanan selama 15 di laut dilanjuti dengan berkendara sepeda motor selama tujuh jam hingga ke Desa Mengkirau. Itupun mereka harus menyebrangi dua pulau kembali menggunakan rakit kayu yang disebut pompon oleh warga sekitar.
Basah kuyup karena hujan, dan melewati jalanan licin-berlubang harus dilalui Tim Distribusi Abon Kurban IZI. Alhamdulillah, mereka sampai di desa tujuan pada pukul 9 malam waktu setempat.
Warga desa menyambut kedatangan Tim Abon Kurban IZI Riau pada pagi harinya bersama kepala desa beserta aparaturnya di kantor Desa Mengkirau.
“Kami ucapkan selamat datang kepada IZI Perwakilan Riau yang akan menyalurkan daging kurban olahan mereka berupa Abon. Semoga bantuan Abon ini bermanfaat untuk warga kami dan meringankan beban masyarakat di sini,” ujar kepala Desa Mengkirau, Toha, SE.
Paket Abon Kurban IZI berhasil tersalurkan kepada ratusan kepala keluarga dan puluhan janda tergolong dhuafa. Pada kesempatan itu juga Ghofur Muhammad Nur, selaku koordinator tim, menjelaskan kepada penerima manfaat bahwa produk kurban tersebut tak perlu lagi dimasak untuk mereka konsumsi.
“Enak sekali abonnya. Saya bersyukur dengan adanya kurban dari IZI. Kami bisa makan olahan daging kurban, karena jarang kami dapatkan daging kurban di sini,” tutur Mbah Rodiah, salah satu penerima manfaat memberikan testimoni.
Ghofur Muhammad Nur ikut berbahagia perjalanan panjang mereka berbuah hasil. Abon Kurban IZI berhasil tersalurkan ke pelosok Kepulauan Meranti tanpa kekurangan satu apapun. (ED)
Leave a Reply