Persediaan alat pelindung diri (APD) yang dikenakan dokter dan perawat untuk menangani pasien infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia menipis. Padahal tanpa APD, para tenaga medis dari mulai dokter hingga sopir ambulans rentan terinfeksi virus Covid-19.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat ikut tergerak ikut aktif dalam membantu para dokter dan perawat yang tengah berperan sebagai garda terdepan dalam menangani virus Covid-19.
Melalui Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kaltim, masyarakat Kaltim telah berdonasi untuk pengadaan APD berupa 3.000 masker yang diproduksi melalui Rumah Ekonomi Jahit IZI Kaltim.
Pada 31 Maret 2020, IZI Kaltim memberikan 300 masker kain yang telah disterilkan kepada Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda. IZI Kaltim yang diwakilkan oleh Ali Ristiawan, PIC Rumah Ekonomi Jahit dan Sugiri, perwakilan donatur dari PLN UP3 Samarinda bertemu dengan pihak RSUD AWS yaitu dr. Mazniati selaku Wakil Direktur Penunjang RSUD AWS.
Mewakili pimpinan RSUD AWS, dr. Mazniati mengucapkan terimakasih atas kepedulian masyarakat yang membantu tenaga medis alami kelangkaan masker.
“Pemberian ini sangat bermanfaat untuk tenaga kesehatan disini. Apapun yang diberikan, kami sangat berterima kasih,” ujar dr. Mazniati.
Penyaluran masker kain juga akan diberikan kepada masyarakat dhuafa yang membutuhkan. Masker diberikan dalam upaya membantu masyarakat dhuafa mengahadapi Covid-2019. Kini masker kain terus diproduksi dengan berusaha meningkatkan kualitas dan sesuai standar.
Leave a Reply