YBM PLN UPT Salatiga bersama IZI Jawa Tengah memberikan bantuan kaki palsu kepada dua tunadaksa berdomisili kecamatan Bayan dan kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
Proses pemberian kaki palsu didahului sebelumnya dengan pengukuran, dan fitting kepada dua penerima manfaat tersebut agar sesuai dan dapat digunakan secara efektif di kaki pengguna.
Program pemberian kaki palsu rutin dilakukan lembaga Inisiatif Zakat Indonesia untuk memudahkan hidup para disabilitas. Pihak YBM PLN UPT Salatiga tertarik bersinergi dalam program yang dilaksanakan oleh perwakilan IZI Jawa Tengah.
Eki Farlen selaku Ketua YBM PLN UPT Salatiga mengungkapkan rasa bahagia dapat membantu dua disablitas yang menjadi penerima manfaat, “Pemberian kaki palsu ini merupakan salah satu penyaluran Zakat karyawan PLN yang setiap bulannya dipotong 2,5 persen dari gaji mereka. Dan kami senang, alhamdulillah, penerima manfaat telah memiliki kaki palsu. Semoga bermanfaat.”
Sebelumnya, Tutur (63) yang menjadi salah satu penerima manfaat memiliki kaki palsu dengan kondisi yang rusak. Tutur menambal kaki palsunya itu dengan kain-kain perca agar dapat dipakai sehari-hari untuk berjualan.
Usahanya menambal kaki palsunya tidaklah cukup efektif. Meski dapat digunakan, Tutur tampak pincang saat berjalan.
Tutur mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN dan IZI, “Matur nuwun, nek ngene aku iso dodolan tekan adoh. Mugi-mugi IZI lan PLN diparingi kesehatan, dilancarke urusan, ditambah rejekine (terimakasih, dengan ini saya bisa berjualan bisa sampai tempah yang lebih jauh lagi. Semoga IZI dan PLN diberi kesehatan, dilancarkan segala urusan, dan ditambah rejekinya),” ucap Tutur saat ditemui di rumahnya yang berada di Desa Pekutan, Kecamatan Bayan.
Joko Adhi Saputro, Kepala Perwakilan IZI Jawa Tengah mengungkapkan harapannya untuk penerima manfaat, “Semoga bantuan kaki palsu yg sudah diterima dipergunakan dengan semestinya, harapannya kemanfaatan dapat meningkatkan produktivitas dan mempermudah ibadah,” ungkap Djoko saat melakukan penyerahan. (izi jateng)
Leave a Reply